Jelang Derby Manchester, MU Dituntut Benahi Lini Belakang

Manchester United

Skuat Manchester United. Foto: Twitter/@ManUtd_ID

INDOPOS.CO.ID – Laga big match akan segera tersaji pada pekan ke-28 Premier League 2021/2022.

Dua klub raksasa Inggris saling berhadapan dalam laga bertajuk derby. Manchester City akan menjamu Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (6/3/2022) malam WIB.

Menurut pengamat sepakbola Gita Suwondo, Manchester United (MU) memiliki pekerjaan rumah membenahi masalah di lini pertahanan timnya. Karenanya pelatih MU Ralf Rangnick harus mengajarkan kedisiplinan.

“Persoalan pertama (MU) adalah Rangnick harus bisa mendisiplinkan anak asuhannya disiplin yang ketat. Terutama di belakang karena persoalan pertama berhadapan dengan City adalah bagaimana mendisiplinkan lini belakang,” kata Gita Suwondo dalam kanal YouTube Weshley Hutagalung, Jumat (4/3/2022).

Sementara lini belakang Manchester City sudah terbukti lebih baik. Meski ketika bertemu Tottenham Hotspur menelan kekalahan. Drama di injury time memberikan kemenangan 3-2 bagi Spurs.

Man City kontra Tottenham bertemu di Etihad stadium, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB. Di sis lain, City meriah hasil positif saat berhadapan Arsenal dengan skor 0-1 pada pekan ke-25 Premier League 2020-21 di Emirates Stadium, Minggu (21/2/2021).

“Kalau kita mengacu laga mereka (City) melawan Arsenal, di mana mereka menang 1-0. Itu secara kualitas imbang, secara statistik Arsenal di atas dan pengusaan bola,” nilainya.

Berkaca dari dua laga tersebut, ia meyakini bahwa pasukan anak asuh Pep Guardiola itu mampu diimbangi permainannya. Kuncinya ialah memperkuat lini pertahanan.

“City itu bisa diimbangi sebenarnya. Kalau klubnya disiplin, seperti halnya Arsenal dan Tottenham,” ujar Gita.

Namun, skuat Setan Merah julukan MU permainannya masih angin-anginan, kondisi itu diperparah dengan barisan pertahanan mereka yang bermasalah.

“Persoalan utama bagi MU, satu musim ini terkadang on and off (kadang bersinar, kadang redup). Terutama di lini belakang mereka sering berantakan,” kritiknya.(dan)

Exit mobile version