INDOPOS.CO.ID – Manchester City memulihkan keunggulan enam poin mereka di puncak Liga Premier lewat masing-masing dua gol dari Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez. Gol de Buryne dan Mahrez ini menginspirasi sang juara untuk meraih kemenangan derby 4-1 atas Manchester United.
De Bruyne membuat City memulai dengan sempurna lima menit memasuki derby Manchester ke-187, mencetak golnya yang ke-50 di Liga Inggris.
Jadon Sancho, pada penampilan pertamanya di Etihad Stadium, Senin (7/3/2022) dini hari memberikan jeda sementara bagi United karena absennya Cristiano Ronaldo yang cedera. Sancho menyamakan kedudukan di pertengahan babak pertama. Namun gol kedua De Bruyne memastikan City memimpin saat turun minum.
Mahrez dengan brilian menciptakan gol ketiga City lewat sepak pojok untuk menutup kemenangan 22 menit sebelum pertandingan usai. Gol keempat diciptakan pemain Aljazair itu beberapa menit sebelum pertandingan usai.
Kemenangan City membuat mereka mengembalikan keunggulan enam poin daripada Liverpool di puncak Liga Premier.
Sementara kekalahan pertama sejak 3 Januari dan kekalahan liga kedua dari tim asuhan Ralf Rangnick, membuat United berada di urutan kelima, satu poin di belakang keempat yang ditempati Arsenal setelah memainkan tiga pertandingan lebih banyak.
Pelatih Man City Pep Guardiola mengatakan permainan babak kedua sangat bagus.
“Itu adalah salah satu level tertinggi yang kami mainkan selama bertahun-tahun. Di babak pertama mereka memiliki lebih banyak energi daripada babak kedua. Di babak kedua mereka berjuang untuk menekan kami sebagai konsekuensi dari babak pertama.
“Mereka ( Manchester United) memainkan 4-2-4 dan sangat agresif untuk Ralf dan tanpa Cristiano Ronaldo mereka bisa melakukan itu. Mereka sangat mengesankan,” kata Pep seperti dilansir Sky Sports, Senin (7/3/2022).
Pep Guardiola berbagi pemikirannya tentang kemenangan tegas Manchester City atas rival Manchester United. Ia memuji penampilan babak kedua mereka sebagai salah satu penampilan terbaik yang pernah dilihatnya selama bertahun-tahun di bawah masa jabatannya.
“Di babak pertama kami memiliki lebih banyak peluang dalam serangan balik daripada penguasaan bola. Ketika kami berada di setengah lapangan mereka, kami bermain sangat baik tetapi masalah yang kami miliki adalah tiba di sana, untuk sampai ke sana dan menjatuhkan lawan di setengah lapangan mereka,” katanya.
“Tetapi di babak kedua kami memiliki lebih banyak bermain di lini dan pergerakan dari semua orang sangat bagus. Setiap keputusan yang kami buat dalam pertandingan itu bagus, itu sebabnya kami memenangkan pertandingan,” tutup Pep.
Sementara itu manager sementara Manchester United Ralf Rangnick mengakui pertandingan melawan Man City adalah pertandingan yang sangat sulit.
“Itu pertandingan sangat sulit melawan salah satu tim terbaik di dunia. Kami kebobolan gol keempat di menit terakhir pertandingan. Ini adalah pertandingan sulit yang menunjukkan bahwa kami masih harus menempuh jalan panjang untuk menutup celah itu,” katanya. (dam)