Coach Justin Sindir King UCL Usai Dibantai Barca 4-0

Liga Spanyol

Real Madrid kalah dari Barcelona. (Instagram/@realmadrid)

INDOPOS.CO.ID – Barcelona sukses memetik hasil maksimal saat menghadapi Real Madrid pada pekan ke-29 Liga Spanyol 2021-2022, Senin (21/3/2022) dini hari. Blaugrana menang telak dengan skor 4-0.

Pertandingan bertajuk el clasico itu, Los Blancos julukan Real Madrid gagal mengambil poin penuh di kandang sendiri. Anak asuh Carlo Ancelotti itu bahkan sudah tertinggal 2-0 pada babak pertama.

Pundit sepak bola, Justinus Lhaksana atau sapaan karibnya coach Justin membagikan statistik pertandingan tersebut hingga turun minum. Dari segi penguasaan bola, Barca unggul jauh.

Raksasa Catalan itu mengumpulkan 63 persen, sedangkan tuan rumah 37 persen. Pun demikian tendangan mengarah ke gawang sembilan kali shot on target.

“Nilai saja sendiri, King of Liga Champhions (UCL) main di kandang loh,” kata coach Justin dalam akun Twitter-nya, Senin (21/4/2022).

Real Madrid memang menjadi tim pertama pada era Liga Champions yang mampu menjuarai turnamen tiga tahun beruntun. Namun, pada laga el clasico kali ini mereka kehilangan taji.

Secara total, Real Madrid sudah mengoleksi 13 trofi Si Kuping Besar – julukan trofi Liga Champions. Mereka melakukannya pada tahun 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017 dan 2018.

Ancelotti sempat mengutak-atik formasi dan susunan starter Los Blancos, namun hal tersebut gagal meraih kemenangan. Justru menjadi blunder bagi timnya.

“Madrid harus berubah di babak 2 kalau ngga selesai (kalah). Ance (Ancelotti) pilih solusi yang susah dan gatot,” tutur coach Justin.

Real Madrid turun dengan formasi 4-1-4-1 tanpa penyerang andalan mereka, Karim Benzema. Sebagai gantinya memasang Rodrygo sendirian di depan, sedangkan Vinicius Junior ditarik di posisi gelandang menemani Luka Modric, Toni Kroos dan Fede Valverde. Casemiro dipilih sebagai jangkar.

Adapun gol yang tercipta melalui brace (2 gol) Pierre Emerick Aubameyang ditambah gol Ronald Araujo dan Ferran Torres. Hasil laga itu, membuat Barca mengoleksi 54 angka dalam 28 pertandingan. Jumlah tersebut masih jauh dari Madrid yang punya 66 poin dari 29 laga, atau terpaut 12 angka.(dan)

Exit mobile version