Persitara Hadirkan Sekolah Sepak Bola Gratis, Ini Syarat Pesertanya

persitara

Kiri ke kanan: Chief Executive Officer (CEO) Persitara, Budi Setiawan; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus; salah satu donatur dari We Football Foundation, M. Nasir Djamil dan Founder We Football Foundation, Andriy Bima Prasetyo, di sela acara launching sekolah sepak bola gratis Persitara bersama We Football Foundation, di Gedung Olah Raga (GOR) Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah di Rorotan, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022). Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Persitara bersama We Football Foundation melaunching sekolah sepak bola gratis di Gedung Olah Raga (GOR) Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah di Rorotan, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022).

Program ini diperuntukkan bagi anak usia 10-12 tahun yang berdomisili di Jakarta Utara dan berasal dari keluarga tidak mampu.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam video sambutannya mengucapkan selamat dan mengapresiasi program kolaborasi Persitara dengan We Football Foundation tersebut.

“Selamat dan sukses, semoga program ini memberikan manfaat bagi kemajuan generasi baru kita di bidang sepak bola,” ujarnya.

Sementara, Chief Executive Officer (CEO) Persitara, Budi Setiawan mengatakan, program sekolah sepak bola gratis ini merupakan bagian dari program Persitara Care, yang memang didedikasikan kepada masyarakat.

“Syarat utama program sekolah sepak bola gratis ini adalah anak-anak yang tidak mampu dan tidak berlatih di SSB ataupun akademi,” katanya.

Untuk memverifikasi peserta didik, Persitara melibatkan Camat Cilincing dan lurah-lurah di Cilincing. Aspek atau syarat utama mengikuti program ini bukanlah aspek football technical, melainkan dua hal tadi, yakni berdomisili di Jakarta Utara dan berasal dari keluarga tidak mampu.

Pati Perkasa dari We Football Foundation mengatakan, tahun ini akan ada 30-50 anak didik yang dibina oleh We Football Foundation selama satu tahun pertama.

“Kami mensuplai jersey, peralatan latihan, suplemen dan nutrisi bagi anak-anak didik kami, termasuk juga pelatih. Semua gratis tidak ada pungutan,” tegasnya.

Founder We Football Foundation lainnnya, Andriy Bima Prasetyo mengatakan, selain aspek sepak bola, pihaknya juga akan peduli terhadap aspek non football.

“Kami akan membantu anak-anak didik kami mengembangkan kemampuan mereka, menjaga attitude, skill komunikasi termasuk bagian dari kurikulum yang akan diberikan oleh We Football Foundation,” tuturnya.

We Football Foundation sendiri digagas oleh Pati Perkasa, Andriy Bima dan Mario Martin. Mereka tiga anak muda berlatar belakang berbeda-beda dengan visi dan misi yang sama.

Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus, salah satu donatur dari We Football Foundation M. Nasir Djamil anggota DPR RI. Dukungan serupa juga diberikan selebritis dan presenter olahraga Ibnu Jamil, serta komentator sepakbola nasional, bung Towel. (rmn)

Exit mobile version