INDOPOS.CO.ID – Pemain Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo meminta maaf atas insiden menjatuhkan ponsel penggemar ke tanah yang dilakukannya menyusul kekalahan timnya di Everton.
Berdasarkan rekaman yang beredar, diambil oleh @EvertonHub, menunjukkan Ronaldo menurunkan tangan kanannya ke tanah sebelum sesuatu yang tampak seperti ponsel bertabrakan dengan tangannya saat ia keluar dari lapangan menyusul kekalahan 1-0 di Goodison Park, Sabtu (9/4/2022) malam.
United mengetahui rekaman itu, yang dibagikan secara luas dan dibahas di media sosial setelah pertandingan, dan klub mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
“Tidak pernah mudah untuk mengatasi emosi di saat-saat sulit seperti yang kita hadapi. Namun demikian, kita harus selalu menghormati, sabar dan memberi contoh untuk semua anak muda yang menyukai permainan yang indah,” kata Ronaldo di Instagram, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (10/4/2022).
“Saya ingin meminta maaf atas kemarahan saya dan, jika memungkinkan, saya ingin mengundang pendukung ini untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda fair-play dan sportivitas,” tambah Ronaldo.
Itu adalah hari yang buruk di lapangan bagi Ronaldo dan Manchester United karena gol babak pertama Anthony Gordon memberi tuan rumah tiga poin.
United, yang hanya menang sekali dalam lima pertandingan Liga Premier, sekarang tampaknya tidak mungkin lolos ke Liga Champions musim depan.
David de Gea menggambarkan kekalahan Manchester United dari Everton yang terancam degradasi sebagai “aib” setelah mereka mencapai titik terendah di Goodison Park.
“Ini memalukan dari kami, jujur saja, kami harus memenangkan pertandingan,” kata De Gea kepada BT Sport.
“Kami tidak menciptakan, itulah masalahnya. Kami bahkan tidak menciptakan peluang yang tepat untuk mencetak gol. Sejujurnya saya tidak tahu harus berkata apa. Kami tidak cukup bagus, itu pasti. Akan sangat sulit sekarang untuk berada di empat besar,” kata De Gea.
United, yang terakhir bermain seminggu yang lalu saat mereka bermain imbang 1-1 dengan Leicester, dikalahkan oleh Everton meskipun tuan rumah hanya memiliki dua hari pemulihan setelah kekalahan telak 3-2 pada Rabu dari rival degradasi Burnley.
“Kami tahu sebelum mereka berjuang, tetapi betapa sulitnya bermain di sini bahkan ketika mereka tidak dalam suasana hati yang baik, tetapi mereka bermain dengan lebih banyak keinginan. Mereka bermain pada hari Rabu, mereka lelah, mereka sedikit gugup, Anda bisa merasakannya, dan bahkan dengan itu kami kalah,” katanya.
“Tentu saja itu bukan atmosfer yang sempurna. Tetapi Anda bisa melihat mereka lelah, mereka gugup, dan ayolah, mereka terus berjuang dan berjuang untuk menang. Mereka memiliki keinginan lebih dari kami. Itu tidak dapat diterima, dan itu sangat menyedihkan, kalah hari ini,” ujar De Gea. (dam)
