INDOPOS.CO.ID – Liverpool masih terus menempel ketat Manchester City setelah mengalahkan Everton dalam laga Premier League atau Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (24/4/2022) malam.
Duel bertajuk Derby Merseyside itu dimenangkan The Reds dengan skor 2-0.
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Liverpool berhasil memecah kebuntuan lewat gol Andrew Robertson. Mereka kemudian memperbesar kedudukan berkat gol Divock Origi.
Berkat hasil ini, Liverpool pun tetap berada di peringkat dua klasemen dan kembali menjaga jarak satu poin dari sang pemuncak, Manchester City. Sementara itu, Everton kini turun ke peringkat 18 alias berada di zona degradasi.
Tiga poin membuat tim Jurgen Klopp kembali terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Premier League Manchester City, sementara Everton sekarang berjarak dua poin dari zona aman setelah kemenangan Burnley pada sore hari.
Liverpool meningkatkan tempo di babak kedua tetapi itu meninggalkan celah. Gordon meminta penalti ketika berselisih dengan Joel Matip dan kemudian melepaskan tembakan melebar.
Terobosan datang tepat setelah satu jam ketika Klopp berbalik ke bangkunya, memasukkan Origi dan Luis Diaz, dan dua pemain pengganti mengubah tempo pertandingan.
Lay-off Origi ke Mohamed Salah memungkinkan pemain Mesir itu melepaskan umpan silang dan Robertson menyundul bola membuat gawang Everton kebobolan.
Namun masih ada waktu bagi Everton untuk menyamakan kedudukan dan Demarai Gray nyaris melakukannya dengan tendangan keras dari jarak jauh.
Namun, Origi adalah pahlawan yang memiliki keputusan terakhir, seperti yang sering dia lakukan dalam pertandingan besar ini, mengambil peluang dari bawah mistar gawang setelah upaya akrobatik Diaz.
Pencarian Liverpool untuk memenangkan empat piala terus berlanjut. Everton hanya berharap mereka akan memiliki kesempatan untuk kembali ke Anfield musim depan.
“Dia adalah legenda di dalam dan di luar lapangan, begitulah adanya,” kata pelatih Liverpool Jurgen Klopp ketika ditanya tentang kinerja Divock Origi dari bangku cadangan, seperti dilansir skysports.com, Senin (25/4/2022).
“Dia adalah pesepakbola yang fantastis, bagi saya. Saya tahu itu terdengar konyol karena saya tidak sering memasangnya. Dia adalah striker kelas dunia. Dia adalah finisher terbaik kami, dia selalu begitu, dan semua orang akan mengatakan hal yang sama. Anda melihat hal-hal ini dalam latihan dan kemudian dia tidak masuk skuat karena kualitas pemain lain. Itu sangat sulit,” tambah Klopp.
“Saya membayangkan hari ini sama. Ada pemain lain yang tidak berada dalam skuat yang dalam kondisi sangat baik. Keputusan yang sangat sulit dibuat karena semua pemain ingin berkontribusi dan semua bertanggung jawab atas situasi yang kami hadapi. Tapi semua orang menyukai Div dan memang begitu. Dia sekali lagi sangat menentukan. Saya sangat senang untuknya,” pungkas Klopp. (dam)