INDOPOS.CO.ID – Liverpool berhasil menaklukkan Villarreal dengan skor 3-2 pada pertandingan semifinal leg kedua Liga Champions, di Estadio de la Ceramica, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.
Liverpool yang unggul 2-0 di leg pertama sempat tertinggal dua gol lewat aksi Boulaye Dia dan Francis Coquelin pada babak pertama. Skor agregat 2-2 pun menjadi hasil saat turun minum.
The Reds bangkit di babak kedua dengan mencetak tiga gol, masing-masing lewat aksi Fabinho, Luis Diaz, dan Sadio Mane. Liverpool akhirnya lolos ke final dengan skor agregat 5-2.
Pada pertandingan final yang akan digelar di Paris pada 29 Mei mendatang, Liverpool akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Real Madrid vs Manchester City.
Bermain di kandang sendiri, Villarreal mencoba menekan sejak awal. Tuan rumah langsung menghajar Liverpool lewat gol Boulaye Dia pada menit ke-3.
Liverpool dibuat menderita oleh Villarreal dan kesulitan mengembangkan permainan meski sempat memperoleh peluang lewat tembakan Thiago Alcantara yang masih melambung tipis di atas mistar.
Villarreal sukses menggandakan keunggulan berkat gol Coquelin di menit ke-41 meneruskan crossing Etienne Capoue. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Jurgen Klopp memutuskan untuk memasukkan Luis Diaz untuk menggantikan Diogo Jota. Permainan The Reds pun perlahan mulai membaik.
Liverpool akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan gol lewat aksi Fabinho di menit ke-62. Lima menit kemudian, The Reds menyamakan kedudukan. Gol itu tercipta lewat sundulan Diaz meneruskan crossing Trent Alexander-Arnold yang gagal dibendung Rulli.
Liverpool berhasil mengunci kemenangan pada menit ke-74 lewat aksi Mane. Bomber asal Senegal itu berhasil mendahului Rulli untuk mengambil bola. Ia pun dengan mudah memasukkan bola ke gawang.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui, Villarreal berhasil membuat tim asuhannya kesulitan di babak pertama.
“Mendapatkan gol pertama setelah dua atau tiga menit, itu kebalikan dari apa yang Anda inginkan. Rasa hormat untuk Villarreal. Stadion, tim dan pelatih. Luar biasa. Mereka menempatkan kami di bawah tekanan satu lawan satu di seluruh lapangan dan kami tidak bermain sepak bola sama sekali,” kata Jurgen Klopp seperti dilansir Sky Sports, Rabu (4/5/2022).
“Saya memberi tahu anak-anak. Ya, mereka memiliki momentum, tetapi mereka tidak memilikinya. Dengan satu situasi kami bisa mendapatkannya kembali. Kami harus bermain di ruang yang tepat dan kami harus memaksakan diri untuk mulai bermain sepak bola,” kata Klopp. (dam)