Kalahkan Man City, Real Madrid Ketemu Liverpool di Final Liga Champions

Selebrasi Gol Benzema

Karim Benzema mencetak gol kemenangan lewat penalti pada saat perpanjangan waktu untuk mengirim Real Madrid ke final Liga Champions pertama mereka sejak 2018. Foto: skysports.com

INDOPOS.CO.ID – Real Madrid menghasilkan comeback yang menakjubkan di menit akhir melawan Manchester City dengan skor 3-2 dalam laga semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.

Pemenang 13 kali itu tertinggal agregat 5-3 menuju menit ke-90 di Bernabeu setelah Riyad Mahrez memberi City keunggulan pada menit ke-73.

Namun gol Karim Benzema lewat penalti pada perpanjangan waktu memberi mereka kemenangan agregat 6-5 yang luar biasa atas City.

Tapi dua gol dalam dua menit dari pemain pengganti Rodrygo secara dramatis membuat skor menjadi 2-1 (agregat 5-5) untuk Real pada menit ke-91 untuk mengirim Real Madrid ke perpanjangan waktu.

Perlawanan epik Real kemudian selesai pada menit kelima perpanjangan waktu ketika Benzema mencetak gol penalti setelah dijatuhkan oleh Ruben Dias.

Real Madrid sukses memastikan diri lolos ke Final Liga Champions melawan Liverpool. Los Blancos meraih epic comeback melawan Manchester City dengan menundukkan wakil Inggris itu dengan skor 3-1 sehingga agregat akhir menjadi 6-5.

Sang tamu unggul terlebih dahulu melalui gol Riyad Mahrez, dan di penghujung babak kedua Rodrygo memaksa City masuk ke babak tambahan usai ia mencetak brace. Di babak tambahan waktu, Karim Benzema mencetak gol ketiga Real Madrid melalui titik putih.

Tertinggal satu gol di leg pertama, Real Madrid mencoba mengambil inisiatif serangan. Pasukan Carlo Ancelotti langsung tampil agresif sejak laga dimulai.

Meski sempat dibuat keteteran di awal-awal, City juga memberikan perlawanan. City membuat peluang berbahaya pertama di laga ini berkat sepakan keras Bernardo Silva, namun Thibaut Courtois mampu menggagalkannya.

City yang mulai menemukan tempo permainan mereka mulai tampil mengancam. Mereka membuat beberapa peluang berbahaya yang dimotori Kevin De Bruyne, namun peluang-peluang itu berhasil digagalkan oleh Thibaut Courtois.

Madrid sendiri bukannya tidak membuat ancaman. Mereka kerap masuk ke kotak penalti City, namun mereka gagal melewati barisan pertahanan The Citizens yang tampil rapat sejak awal laga.

Hingga wasit meniupkanm peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor 0-0 tidak berubah

Memasuki babak kedua, Real Madrid kembali mengambil inisiatif serangan. Baru satu menit laga berjalan, Vinicius mendapatkan peluang emas, namun ia tidak mampu memanfaatkan umpan manis dari Carvajal tersebut.

Tujuh menit berselang, Vinicius kembali mengacak-acak pertahanan City dengan kecepatannya. Ia mengirim umpan ke Modric dan disambar dengan tembakan sang gelandang, namun bola berhasil diblok oleh Dias.

City sendiri bukannya tanpa perlawanan. Mereka lebih banyak menunggu sebelum melepaskan serangan balik berbahaya ke gawang Real Madrid.

Benar saja, di menit 75 City berhasil mencetak gol. Berawal dari skema serangan balik, Bernardo Silva memberikan umpan ke sisi sayap, yang kemudian disambar oleh Riyad Mahrez yang tidak terkawal, sehingga tendangan melengkungnya itu masuk ke gawang Madrid. Skor 1-0 berubah untuk keunggulan sang tamu.

Tertinggal agregat dua gol, Ancelotti membuat sejumlah pergantian pemain. Modric dan Casemiro ditarik dan digantikan Marco Asensio serta Eduardo Camavinga.

Real Madrid mencoba tampil menekan untuk menyamakan kedudukan. Namun City juga beberapa kali melepaskan serangan balik yang berbahaya.

Di menit ke-86, Courtois dipaksa membuat penyelamatan spektakuler untuk menggagalkan tembakan melengkung Joao Cancelo. Satu menit berselang, gawang City nyaris dibobol oleh Jack Grealish, namun Mendy berhasil memblok tembakan itu tepat di mulut gawang sehingga peluang emas itu tidak menjelma jadi gol kedua City.

Setelah melakukan sejumlah percobaan, Real Madrid sukses menyamakan kedudukan di menit ke-90. Berawal dari Benzema yang lolos dari jebakan offside, ia melepaskan umpan silang yang berhasil disambar oleh Rodrygo. Skor berubah menjadi 1-1.

Gol Rodrygo itu membuat Real Madrid kian bersemangat untuk menyerang. Benar saja, dua menit berselang, Rodrygo kembali membobol gawang Ederson memanfaatkan umpan silang dari Carvajal. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Real Madrid.

Di masa injury time, intensitas pertandingan meningkat. Namun skor 2-1 tidak berubah sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu

Di babak tambahan waktu, Madrid melanjutkan momentum yang sudah mereka bangun. Mereka langsung tancap gas untuk mencetak gol.

Petaka bagi City, Ruben Dias membuat kesalahan fatal. Ia melanggar Karim Benzema di dalam kotak penalti dan wasit langsung menunjuk titik putih.

Benzema yang menjadi eksekutor penalti sukses mengelabuhi Ederson dengan tembakan mendatarnya. Sehingga skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Real Madrid.

Pep mencoba untuk menambah daya gedor timnya. Rodri ditarik keluar dan ia memasukkan Raheem Sterling.

Di penghujung babak tambahan pertama, City nyaris memperkecil kedudukan menjadi 3-2. Berawal dari tandukan Foden yang ditepis Courtois, bola muntah jatuh dekat Fernandinho dan disambar oleh sang gelandang, namun bola justru melebar. Skor 3-1 menutup babak tambahan waktu pertama.

Di babak tambahan waktu kedua, jual beli serangan kembali bergelora. Kali ini City yang mencoba untuk menggenjot serangan mereka agar bisa memaksa Real Madrid memainkan babak adu penalti.

Memasuki lima menit terakhir, Ancelotti membuat dua pergantian pemain terakhir. Ia memasukkan Lucas Vazquez dan Jesus Vallejo untuk melapisi pertahanan mereka.

Jual beli serangan terus berlanjut, namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-1 bertahan untuk kemenangan Real Madrid.

Kemenangan ini membuat agregat akhir berubah menjadi 6-5 untuk Real Madrid, sehingga El Real mendapatkan tiket terakhir ke final Liga Champions. Di partai final nanti mereka akan berhadapan dengan Liverpool yang sudah menyingkirkan Villarreal. (dam)

Exit mobile version