INDOPOS.CO.ID– Rafael Nadal memenangkan pertarungan larut malam dengan musuh lamanya Novak Djokovic untuk mencapai semifinal Prancis Terbuka, di Court Philippe Chatrier, Rabu (1/6/2022) dini hari.
Petenis Spanyol, yang mengincar gelar Roland Garros ke-14 itu, berjuang untuk meraih kemenangan 6-2 4-6 6-2 7-6 (7-4) atas juara bertahan dan peringkat 1 dunia, dalam pertandingan yang berlangsung selama empat jam 12 menit, selesai pada pukul 01.15 waktu setempat.
“Pertandingan yang sangat sulit. Novak adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah dan bermain melawannya selalu menjadi tantangan yang luar biasa. Satu-satunya cara untuk menang melawannya adalah dengan memainkan yang terbaik dari poin pertama hingga terakhir. Malam yang ajaib bagi saya,” kata Nadal seperti dilansir Sky Sports, Rabu (1/6/2022).
Juara Roland Garros 13 kali, yang dikalahkan oleh peringkat 1 dunia di semifinal tahun lalu, tiba di Paris dengan cedera dan masalah kaki kronis yang menghambat persiapannya.
Setelah lolos dari pertandingan seru lima set melawan Felix Auger Aliassime di babak sebelumnya, petenis Spanyol itu, yang hanya kalah tiga kali di Prancis Terbuka sejak 2005, tahu setiap inci dari lapangan besar yang harus dibayar Philippe Chatrier dan Djokovic.
Nadal melemparkan beberapa pukulan awal setelah meluncur keluar dari blok. Dia mempertaruhkan juara bertahan Djokovic setelah memenangkan 11 game pertama, memimpin dengan satu set dan 3-0 dengan double break.
Nadal melaju ke semifinal ke-15 Roland Garros yang memecahkan rekor.
Nadal meningkat menjadi 110-3 di Prancis Terbuka dengan kemenangan kedua empat jam lebih berturut-turut dan kemenangan ke-20 di lapangan tanah liat atas Djokovic.
Namun, intensitas Nadal menurun dan Djokovic menyamakan kedudukan sebelum mengembalikan keseimbangan setelah merebut set kedua selama 88 menit.
Namun momentum tampaknya menjadi miliknya, Nadal yang berusia 35 tahun, yang didukung oleh pendukung partisan, telah mengkalibrasi ulang dan melaju dengan yang ketiga.
Nadal menyelamatkan dua set poin pada servis Djokovic dan dari ketinggalan 5-2, menyamakan kedudukan set keempat menjadi 5-5.
Sebuah pertandingan yang telah dimulai pada bulan Mei sekarang dimainkan pada bulan Juni. Memasuki babak tiebreak, Nadal memimpin 6-1, Djokovic mengembalikan kedudukan menjadi 6-4, tetapi pukulan backhand winner membawa pertemuan ke-59 dari dua pemain hebat ini berakhir klimaks.
Nadal sekarang akan bertemu unggulan ketiga dari Jerman Alexander Zverev untuk memperebutkan satu tempat di final hari Minggu.
“Dia adalah pemain yang lebih baik, saya pikir, di saat-saat penting. Dia memulai dengan sangat baik. Saya tidak memulai dengan sangat baik,” kata Djokovic.
“Saya mendapatkan momentum, berhasil memenangkan set kedua dan berpikir ok, Anda tahu, saya kembali ke permainan. Tapi kemudian dia memiliki dua, tiga pertandingan fantastis lainnya di awal sepertiga. Dia hanya mampu membawa tenisnya ke level lain di sana. Dia menunjukkan mengapa dia seorang juara yang hebat. Tetap di sana secara mental tangguh dan menyelesaikan pertandingan dengan cara yang dia lakukan,” pungkas Djokovic.(dam)