Indonesia Bakal Jajal Tim Kuat di FIFA Matchday, Problem Pertahanan Harus Dibenahi

Pelatih Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae Yong. Foto: Instagram/@shintaeyong7777

INDOPOS.CO.ID – Keinginan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjajal kekuatan negara berada di ranking 50-100 untuk ajang FIFA  matchday periode September 2022 dinilai cukup baik. Sehingga menambah pengalaman para pemain.

“Agar pemain dari Timnas Indonesia itu mendapatkan pengalaman berhadapan dengan lawan jauh lebih kuat, yang mengandalkan permainan teknik tinggi, juga bermain terbuka,” kata Pengamat sepak bola sekaligus komentator, Binder Singh secara daring, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Bukan hanya sekedar mendapat pengalaman, kenginginan pelatih asal Korea Selatan itu diharapkan bisa membentuk lini pertahanan Timnas Indonesia lebih kuat dan disiplin.

“Agar para pemain kita itu tidak hanya bermain menyerang sepanjang pertandingan, tidak hanya fokus membangun serangan. Tapi, pemain kita harus bisa bertahan secara benar dan baik,” ujar Binder.

Hal itu berkaca dari pertandingan di semua kompetisi, sering kali lini belakang Indonesia kedodoran. Bahkan ketika tampil dalam Kualifikasi Piala Asia 2023. Meski akhirnya berhasil loloa.

“Karena salah satu kelemahan Timnas Indonesia adalah dalam cara bertahan. Kita sering kecolongan di lini pertahanan. Padahal sudah rapat dan padat. Seperti kita lihat melawan lawan Timnas Yordania,” tuturnya.

Shin Tae-yong menjelaskan sejauh ini masih belum diketahui kandidat lawan buat Timnas Indonesia. Pasalnya, semuanya masih dalam tahap komunikasi dengan PSSI.

“Memang masih dalam komunikasi dengan PSSI untuk cari tim peringkat 50 sampai 100,” ucap Shin Tae-yong di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Berdasarkan data terbaru ranking FIFA per Juni 2022, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-155 dunia. Catatan itu membuat ranking Timnas Indonesia naik empat peringkat.

Ranking Timnas Indonesia sempat berada di posisi ke-159 dunia, sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Kuwait pada 8-15 Juni 2022.(dan)

Exit mobile version