INDOPOS.CO.ID – Jangan remehkan masalah usia di dunia balap, sebab bisa jadi para pendatang baru bisa menjadi pesaing yang berat dan bahkan menggeser para seniornya di atas tunggangan besi.
Hal inilah yang terjadi dalam ajang balap kelas bergenggsi Yamaha Sunday Race kelas cadas 250cc. Sosok Pandu Padmogani atau Pandu Jet jadi perbincangan, sebab dengan menggunakan motor Yamaha 250 R standar dia bisa melibas para 24 rider lainnya yang memang sudah makan asam garam.
Dalam ajang Yamaha Sunday Race yang digelar pada hari Minggu 28 Agustus 2022 di Sirkuit Sentul Internasional Pandu, mampu melesat dengan baik dan finish di posisi ke enam.
Sangat membanggakan, sebab ini merupakan debut pertama Pandu Jet setelah dirinya malang melintang di ajang balap liar kawasan Jabodetabek.
Dirinya menilai, usia ke 15 tahun ini merupakan usia yang baik dalam mengasah skill, Pandu berjanji akan giat latihan guna merealisasikan cita-cita menjadi rider di MotoGP.
“Jadi awal balap saya turun di balap liar, nah asyik, tapi membahayakan, terus saya ngomong sama bapak mau balap, dan bapak mengarahkan ke balap profesional di sekolah balap 43, nah disini saya tau kalau balap banyak tekniknya. Dan lebih safety, kalau dibalap liar kan bukan hanya kita saja yang berpotensi celaka, tapi orang lain juga, setelah latihan setahun lebih di sekolah balap 43 saya tau teknik dan pengalaman sekarang di Yamaha Sunday Race jadi debut pertama saya dan bahagia,” tuturnya.
Pandu sendiri mengaku akan giat latihan guna mengapai cita-cita menjadi pebalap Indonesia yang diakui dunia. “Target Motogp,” ujarnya.
Sementara itu coch balap 43 Ahmad Marta mengatakan cukup puas dengan apa yang ditorehkan Pandu pada saat ini, sebab, dirinya merupakan satu-satunya pebalap dalam ajang tersebut dengan umur 15 tahun dimana di ajang 250cc, dimana para pesaingnya berusia di atas 20 tahun, 30 tahun dan bahkan ada yang mungkin di usia diatas 40 tahun. “Ini debut pertama, jadi target saya masuk 10 besar, dan itu tercapai, kedepan akan dibina sehingga saya yakin akan naik podium,” katanya. (ibs)