INDOPOS.CO.ID – Manchester United (MU) mengalahkan Sheriff Tiraspol dengan skor 2-0 dalam partai matchday 2 fase grup Liga Europa 2022/2023 yang digelar di Zimbru Stadium, Kamis (15/9/2022) tengah malam WIB.
Gol kemenangan Manchester United masing-masing dicetak oleh Jadon Sancho serta Cristiano Ronaldo lewat eksekusi penalti.
Berkat hasil ini, Manchester United untuk sementara menempati peringkat dua klasemen Grup E dengan poin 3. Sementara itu, Sheriff yang juga mengoleksi poin 3 menduduki posisi ketiga.
Manchester United tampil agresif sejak awal pertandingan. Tim asuhan Erik ten Hag ini mengawali keunggulan lewat gol Sancho meneruskan assist Christian Eriksen pada menit ke-17.
Selanjutnya pada menit ke-38, Manchester United mendapat hadiah penalti setelah Diogo Dalot dilanggar Patrick Kpozo di kotak terlarang. Ronaldo yang menjadi eksekutor penalti sukses menaklukkan Maksym Koval.
Memasuki babak kedua, Manchester United memiliki kesempatan untuk mempertebal kemenangan. Namun, tak ada gol yang tercipta hingga peluit panjang.
Pelatih MU Erik ten Hag memuji penampilan Jadon Sancho yang luar biasa. Ia mengatakan Sancho telah memberikan banyak gol untuk MU.
“Saya sangat senang dengan Sancho. Satu gol lagi, dan dia sudah mencetak banyak gol di pramusim. Sekarang ini adalah gol ketiganya di musim ini. Tapi dia juga terlibat dalam gol Bruno Fernandes di Southampton,” ungkap Ten Hag seperti dilansir Sky Sports News, Jumat (16/9/2022).
“Dia melakukannya dengan baik, tetapi saya pikir ada lebih banyak ruang untuk perbaikan baginya karena dia memiliki begitu banyak keterampilan untuk dibawa ke lapangan. Jadi ketika dia memiliki lebih banyak kepercayaan, saya pikir dia bisa lebih produktif,” kata Ten Hag.
Terkait gol yang dicetak Ronaldo lewat penalti, Ten Hag mengatakan gol itu sangat diinginkan Ronaldo.
“Ronaldo membutuhkan gol itu. Berkali-kali dia nyaris, tetapi dia sangat menginginkan itu. Kami senang untuknya dan tim ingin memberinya gol. Anda tahu bahwa Cristiano akan mencetak penalti,” katanya.
Ten Hag mengakui pada awal pertandingan tim asuhannya kelihatan sulit menguasai bola.
“Awal yang sulit, lawan bermain langsung dan kami kehilangan terlalu banyak bola kedua di awal pertandingan. Saya pikir ketika kami menemukan formasi yang lebih baik, terutama di sisi kiri, kami mulai bermain di antara garis dan mencetak gol yang bagus. Sejak saat itu, kami mendikte permainan sepenuhnya,” ujarnya.
“Alasan kami memiliki clean sheet lagi adalah karena kami bagus dalam penguasaan bola, tetapi juga karena kami bertahan dengan sangat baik. Dengan Raphael Varane di sana sebagai pemimpin, dia menempatkan semua orang di posisi yang tepat, dan dia sangat cocok dengan Lisandro Martinez. Kedua full-back juga melakukan tugasnya dengan sangat baik,” tutup Ten Hag. (dam)