Roy Keane Sebut Kekalahan MU Sangat Memalukan

Pemain-Man-UTD

Bruno Fernandes terlihat sedih setelah kekalahan telak dari Man City. Foto: skysports.com

INDOPOS.CO.ID – Mantan kapten Manchester United (MU) Roy Keane menyebut kekalahan 6-3 United dari Manchester City sangat memalukan.

Hattrick dari Erling Haaland dan Phil Foden membuat juara bertahan Liga Premier, yang memimpin 4-0 saat turun minum, meraih kemenangan di Stadion Etihad pada Minggu (2/10/2022) malam WIB.

Kekalahan United memicu penilaian pedas dari pemain Irlandia itu.

“Man City luar biasa. Menonton Man City, itu menyenangkan. Menyaksikan mereka secara langsung, adalah salah satu tim terbaik yang pernah saya lihat,” ujar Keane kepada Sky Sports, Senin (3/10/2022).

“Tapi bagi United, ini merupakan kemunduran besar bagi mereka. Kami memberi mereka sedikit pujian selama beberapa minggu terakhir, tetapi ini adalah langkah mundur yang besar. Ketinggalan 4-0 di babak pertama dan kinerja di babak kedua, itu tidak bagus. Bahkan sebagai hiburan, mereka mencetak beberapa gol menjelang pertandingan berakhir,” tambah Keane.

“Tidak ada yang bisa diambil Manchester United dari permainan ini. Dari sudut pandang para pemain, mereka benar-benar harus malu. Anda tidak bisa masuk di babak pertama dengan tertinggal 4-0 dalam pertandingan derby, itu sangat memalukan,” tandas Keane.

“Haaland dan Foden brilian. Saya tidak bisa membayangkan pergi ke ruang ganti di klub besar seperti Manchester United dan Anda tertinggal 4-0 di babak pertama. Pasti aneh. Tetapi mereka pasti sudah terbiasa karena mereka pernah mengalaminya di Brentford,” ujarnya.

Sementara itu, mantan bek Manchester United Gary Neville menggambarkan penyerang Manchester City Erling Haaland sangat istimewa setelah menyaksikan penampilan hattricknya dalam pertandingan derby melawan Manchester United

Mantan rekan setim Keane, Gary Neville, sama-sama menyampaikan kritik pedas terhadap kinerja pemain United.

“Cerita dari permainan ini adalah bahwa di babak pertama Manchester United membeku. Mereka benar-benar gugup. Mereka sama sekali tidak menangani derby ini. Mereka tidak pernah tenang. Mereka cemas dan gugup saat menguasai bola,” tutup Neville. (dam)

Exit mobile version