Kalahkan AC Milan 2-0, Graham Potter Puji Pemain Chelsea

chelsea

Pierre-Emerick Aubameyang, Reece James dan Raheem Sterling dari Chelsea melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang AC Milan. (skysports.com)

INDOPOS.CO.ID – Chelsea berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 2-0 pada laga keempat Grup E Liga Champions, di San Siro, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB.

Chelsea dan AC Milan sama-sama melakukan high pressing dan sama-sama berusaha menguasai bola dengan tempo yang sedang.

Namun, Chelsea secara statistik lebih unggul dengan 53% penguasaan bola selama setidaknya setengah jam pertama. Chelsea juga lebih mampu mengkreasi serangan melalui penetrasi Raheem Sterling dan Mason Mount di kedua sayap dan pergerakan tanpa bola Pierre-Emerick Aubameyang.

Chelsea membuka keunggulan di menit ke-21 setelah Jorginho menunaikan tugasnya dari titik putih. Sebelumya, bek Milan Fikayo Tomori melanggar penyerang sayap Chelsea Mason Mount di kotak terlarang.

AC Milan akhirnya punya peluang emas di menit ke-27. Olivier Giroud berdiri bebas tanpa pengawalan untuk menyundul bola. Namun, arahnya masih melenceng dari gawang Chelsea.

Gawang Milan bobol lagi di menit ke-34. Mount kembali menjadi kreator pada gol kedua ini dengan memberikan assist pada Aubameyang lewat permainan satu sentuhan cepat.

Chelsea tidak mengubah pola dan gaya bermainnya di babak kedua. Satu-satunya perubahan adalah saat mengganti Mount dengan Conor Gallagher.

Pemain berusia 22 tahun itu langsung mendapatkan peluang emas saat memasuki menit ke-49. Ia menerima umpan terobosan dan sempat mengecoh kiper Ciprian Tatarusanu. Namun sudut tendangannya terlalu sempit dan hanya menyamping di samping gawang.

Milan sendiri semakin kesulitan mengembangkan permainan. Skor 2-0 untuk keunggulan Chelsea atas AC Milan bertahan hingga pertandingan usai.

Pelatih Chelsea Graham Potter memuji performa pemainnya setelah berhasil mengalahkan AC Milan.

“Untuk datang ke sini dan menang tentu tidak mudah, itu pasti. Kredit untuk para pemain. Mereka benar-benar bagus. Jelas, kami mendapat sedikit keberuntungan dengan lawan turun menjadi 10 orang, tetapi saya pikir secara keseluruhan kinerjanya bagus,” ungkap Potter seperti dilansir Sky Sports, Rabu (12/10/2022).

Potter juga menjelaskan keputusan untuk menarik Mount saat jeda. Pemain internasional Inggris itu menjadi pemain luar biasa di lapangan pada babak pertama.

“Dia mendapat kartu kuning dan telah memainkan banyak pertandingan, jadi kami hanya berpikir akan masuk akal di babak pertama untuk memberinya istirahat. Tapi saya pikir dia fantastis, masuk ke ruang yang bagus dan menyerang gawang dengan baik, menang,” tutup Potter. (dam)

Exit mobile version