INDOPOS.CO.ID – Manchester City berhasil berada di posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris setelah berhasil mengalahkan Fulham dengan skor 2-1 di Etihad Stadium, Sabtu (5/11/2022) malam WIB.
Bermain dengan 10 pemain, penalti yang dieksekusi Erling Haaland pada menit ke-95 mengantarkan Man City meraihkan kemenangan.
Manchester City unggul lebih awal lewat Julian Alvarez, tepatnya pada menit ke-17.
Namun kemudian Man City mendapatkan pukulan telak. Joao Cancelo dikartu merah dan memberikan penalti buat Fulham.
Andreas Pereira maju sebagai eksekutor dan sukses menuntaskan tugasnya untuk menyamakan skor. Babak pertama berakhir 1-1.
Man City tetap bermain agresif dan menekan lawan di babak kedua, meski dengan 10 pemain. Upaya mereka baru membuahkan hasil di masa injury time, saat Kevin de Bruyne mendapatkan penalti.
Erling Haaland tak membuang kesempatan itu dan membawa Manchester City menang 2-1. Kemenangan ini membawa Man City ke puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 32 poin, satu poin di depan Arsenal.
Sementara Fulham tertahan di urutan delapan dengan 19 poin.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola berada dalam suasana hati yang gembira setelah gol kemenangan Erling Haaland melawan Fulham membawa mereka kembali ke puncak Liga Premier.
“Hati saya masih gembira. Rasanya seperti pertandingan 11 vs 11. Kami bermain sangat bagus. Tetapi selama 65 menit kami bermain 10 vs 11 dan melawan Fulham itu tidak mudah,” kata Pep Guardiola, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (6/11/2022).
“Dengan dan tanpa bola maka kami harus bermain di tempo yang tepat dan di momen yang tepat. Itu sangat bagus dan salah satu pengalaman terbaik yang pernah kami alami di sini,” ujarnya.
“Anda melihat bagaimana kami bersatu pada akhirnya dan itu adalah hari yang menyenangkan bagi kami. Mereka merindukan Mitrovic yang sangat penting bagi mereka, tetapi cara kami bermain selama 65 menit sangat mengagumkan,” ungkapnya.
“Kami memiliki lebih banyak peluang, lebih banyak kontrol, dan menunjukkan kepribadian. Kami bermain dengan jumlah kemarahan dan kekecewaan yang tepat karena berbagai alasan,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Fulham, Marco Silva, mengatakan kalah dari Manchester City merupakan sebuah pelajaran untuk tumbuh. Ia mengakui, tim Man City sangat tangguh.
“Itu sangat sulit bagi kami, tangguh, tangguh, tangguh,” kata dia.
“Kami harus menggunakannya untuk tumbuh, itulah satu-satunya cara. Kami harus tumbuh dalam hal kedewasaan dan memahami bahwa dalam beberapa momen, kesalahan bisa terjadi,” sambungnya.
“Komitmen, sikap, semuanya ada di sana. Penalti itu sulit diambil. Permainan benar-benar terkendali ketika penalti datang. Kami tahu kenyataannya karena kami tahu jenis tim yang kami lawan. Itu lebih dari sekadar Haaland, baik di lapangan maupun di bangku cadangan,” tutur Silva.
“Kami ingin memulai secara berbeda dengan menjadi sedikit lebih berani saat menguasai bola dan mempersiapkan serangan kami lebih baik sejak menit pertama, tetapi upaya itu ada di sana,” tutupnya.(dam)
