INDOPOS.CO.ID – Cristiano Ronaldo berhasil memecahkan rekor menjadi orang pertama yang mencetak gol dalam lima kali Piala Dunia sejak 2006. Gol lewat penaltinya membantu Portugal mengamankan kemenangan 3-2 atas Ghana dalam pertemuan Grup H yang mendebarkan di Ras Abu Aboud Stadium, Kamis (24/11/2022) malam WIB.
Portugal berhasil mencetak gol lewat tiga pemain berbeda. Cristiano Ronaldo lebih dulu membuka gol di menit ke-65 via tendangan penalti. Dua gol selanjutnya dicetak oleh Joao Felix pada menit ke-78 dan Rafael Leao menit ke-80.
Ronaldo sebenarnya berhasil mencetak gol pada menit ke-31 saat Portugal terus mendominasi, tetapi ia dinilai wasit melakukan pelanggaran terhadap Alexander Djiku sebelum menembak melewati Ati-Zigi. Gol tersebut akhirnya dianulir.
Ghana sendiri berhasil membalas dua gol. Gol pertama disumbangkan oleh Andre Ayew di menit ke-73. Kemudian, gol kedua dicetak oleh Osman Bukari di menit ke-89.
Berkat kemenangan tersebut, Portugal sementara memuncaki Grup H dengan koleksi tiga poin. Ghana menempati juru kunci dengan nol poin, di bawah Uruguay dan Korea Selatan yang sama-sama mencetak satu poin.
Ronaldo, yang mencetak gol Piala Dunia pertamanya saat berusia 21 tahun pada tahun 2006, saat ini disorot setelah mengkritik Manchester United, pelatih Erick ten Hag dan pemilik United. Ronaldo secara resmi telah meninggalkan Man United.
Setelah mencetak gol di Piala Dunia kelima yang memecahkan rekor, Ronaldo mengatakan pencapaian itu sebagai momen indah.
“Kami memulai dengan langkah yang baik. Ini kemenangan yang sangat penting. Kami tahu di kompetisi ini pertandingan pertama sangat fundamental,” kata Ronaldo seperti dilansir Sky Sports, Jumat (25/11/2022).
“Itu juga rekor lain yang membuat saya sangat bangga. Saya sangat senang tim telah menampilkan performa yang luar biasa. Itu sulit tetapi kami pantas menang,” ungkapnya.
Namun, Ronaldo tidak tertarik untuk membahas kepergiannya dari Old Trafford, dengan mengatakan ketika ditanya tentang masalah ini: “Selebihnya, tidak masalah.”
Sementara itu Pelatih Ghana Otto Addo mengkritik wasit Amerika yang menghadiahkan penalti, yang kemudian menghasilkan gol Ronaldo. Addo menyebutnya sebagai “hadiah spesial.”
Addo mengatakan VAR memilih untuk tidak melakukan intervensi saat Ronaldo terjatuh di bawah tantangan Salisu. Wasit Ismail Elfath menunjuk langsung ke titik putih. Ronaldo kemudian mengeksekusi tendangan penalti.
“Jika seseorang mencetak gol, selamat. Tapi ini benar-benar hadiah. Benar-benar hadiah. Apa lagi yang bisa saya katakan? (Itu) hadiah spesial dari wasit,” kata Addo.
Ketika ditanya apa yang menurutnya menjadi alasan kekalahan tipis Ghana, Addo menjawab: “Wasit.”
“Saya pikir itu [penalti] benar-benar keputusan yang salah,” tambahnya.
“Saya tidak tahu mengapa VAR tidak muncul. Tidak ada penjelasan untuk saya. Dan kemudian sulit melawan tim kelas dunia ketika mereka sedang memimpin,” tuturnya. (dam)