INDOPOS.CO.ID – Meksiko secara dramatis tersingkir dari sistem gugur Piala Dunia meski menang 2-1 atas Arab Saudi. Polandia melaju sebagai runner-up Grup C berdasarkan keunggulan selisih gol.
Dalam pertandingan yang mendebarkan Grup C di Iconic Lusail Stadium, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB, Meksiko berhasil membuka keunggulan di menit ke-47 melalui sontekan Henry Martin.
Meksiko langsung menggandakan keunggulan di menit ke-52 berkat tendangan bebas langsung Luis Chavez. Arab Saudi memperkecil skor menjadi 1-2 di menit ke-90+6 lewat gol yang dilesakkan Salem Al-Dawsari.
Kemenangan tersebut gagal membawa Meksiko lolos dari grup. Meskipun memiliki poin yang sama dengan Polandia (4), Meksiko kalah selisih gol.
Arab Saudi juga harus puas menjadi juru kunci Grup C. Setelah berhasil menang atas Argentina di laga pertama, Arab Saudi menelan kekalahan di dua laga berikutnya, masing-masing melawan Polandia dan Meksiko.
Setelah pertandingan, pelatih kepala Meksiko Gerardo Martino menegaskan masa kontraknya berakhir setelah timnya tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia.
Mantan bos Barcelona Martino, yang telah menangani Meksiko sejak Januari 2019 itu mengatakan kontrak berakhir dengan peluit akhir dan tidak ada lagi yang harus dilakukan.
“Saya orang yang bertanggung jawab atas frustrasi dan kekecewaan ini. Ini benar-benar kesedihan dan saya memikul semua tanggung jawab atas kegagalan besar ini,” ungkapnya seperti dilansir Sky Sports, Kamis (1/12/2022).
Sementara itu, pelatih kepala Arab Saudi Herve Renard mengatakan hasilnya tidak mencerminkan realitas pertandingan, karena itu timnya pantas kalah dengan lebih banyak gol jika bukan karena Al-Owais.
“Dia menyelamatkan kami di menit ketiga dan kami tidak bisa menangani intensitas dan antusiasme Meksiko dalam duel,” ungkapnya.
“Kami menderita secara fisik, dan kami harus beradaptasi dengan cedera bek Ali Al-Bulaihi. Meksiko adalah tim yang lebih baik, dan kami tahu bahwa mereka akan bermain agresif untuk mencetak lebih banyak gol untuk lolos ke babak berikutnya,” katanya.
“Skuad terdiri dari 26 pemain, dan kami harus menghadapi apa yang kami miliki. Ya, cedera memengaruhi kami, tetapi itu bukan alasan. Melawan Polandia, kami adalah tim yang lebih baik, tetapi kami tidak efisien di sepertiga terakhir, tapi hari ini kami bermain buruk,” tambahnya.(dam)
