INDOPOS.CO.ID – Argentina membekuk Polandia dalam duel ketiga Grup C Piala Dunia 2022, dengan skor meyakinkan 2-0 di Stadium 974, Kamis (1/12/2022).
Pertandingan ini sangat menentukan nasib kedua tim. Polandia hanya butuh hasil imbang untuk mengamankan langkah ke babak 16 besar, Argentina harus menang.
Kali ini, pertandingan berjalan berat sebelah sejak menit pertama. Argentina terlalu tangguh untuk Polandia. Dua gol kemenangan Argentina datang dari Alexis Mac Allister pada menit ke-46 dan Julian Alvarez pada menit ke-67.
Kemenangan ini mengantar Argentina ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup C.
Argentina lolos sebagai juara Grup C dengan enam poin dari tiga pertandingan. Sementara Polandia lolos sebagai runner-up dengan empat poin, unggul atas Meksiko, yang bergabung dengan Arab Saudi tersingkir dari kompetisi karena selisih gol.
Argentina sekarang akan menghadapi runner-up Grup D Australia dalam pertandingan 16 besar mereka pada Sabtu (3/12). Sementara Polandia melawan pemenang Grup D Prancis pada Minggu (4/12).
Pelatih kepala Polandia Czeslaw Michniewicz mengatakan jantungnya sempat berhenti selama tahap penutupan yang mencemaskan dari kekalahan 2-0 saat harapan kualifikasi timnya terancam dan kartu kuning gelandang Grzegorz Krychowiak mengurangi keunggulan fair play mereka.
“Kami memiliki kesepakatan bahwa hanya saya dan staf teknis yang akan mengetahui apa yang terjadi dalam pertandingan Meksiko,” katanya, seperti dikutip Sky Sports, Kamis (1/12/2022).
“Jantung saya sedikit berhenti ketika Grzegorz Krychowiak mendapat kartu kuning, kami tahu itu minus tiga poin dan fair play sudah dipertimbangkan. Staf teknis saya mengatakan kepada saya bahwa hanya ada selisih dua atau tiga kartu kuning jadi itu sangat tipis, kami berada di masa sulit ketika skor 2-0,” katanya.
“Kesalahan Krychowiak bisa saja membuat kami kembali ke hotel dan berkemas, tapi sekarang saya dengar kami akan melawan Prancis,” ujarnya.
“Saya mengatakan kepada mereka untuk menghindari kartu bodoh, kami melakukan apa saja untuk menghindari provokasi, menghindari berbicara dengan wasit,” tuturnya.
“Kami kalah dalam pertandingan, itu sangat penting tetapi terkadang kekalahan itu pahit. Ini adalah kasus kami, kami kalah tetapi kami lolos,” tuturnya.
“Setelah bertahun-tahun kami melewati tahap berikutnya, saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh tim dan staf saya,” ucapnya.
“Kami sangat senang tentang itu, kami telah bekerja keras, kami telah memperoleh empat poin, aturannya sudah jelas sejak awal, kami tahu yang diperhitungkan adalah gol tetapi juga kartu kuning,” tutupnya.(dam)