Kalah dari Kroasia, Moriyasu: Jepang Memasuki Era Baru Sepak Bola

Kalah dari Kroasia, Moriyasu: Jepang Memasuki Era Baru Sepak Bola - kroasia selebrasi - www.indopos.co.id

Kiper Kroasia Dominik Livakovic dan rekan satu timnya merayakan setelah mengalahkan Jepang melalui adu penalti, pada babak 16 besar, di Stadion Al Janoub, Senin (5/12/2022) malam WIB. Foto: skysports.com

INDOPOS.CO.ID – Tim nasional (timnas) Kroasia lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. Di babak delapan besar Luka Modric dan kawan-kawan akan menghadapi Timnas Brasil.

Kroasia menyingkirkan Jepang pada babak 16 besar, di Stadion Al Janoub, Senin (5/12/2022) malam WIB. Pertandingan waktu normal dan extra time berakhir dengan skor imbang 1-1 yang dicetak oleh Daizen Maeda pada menit ke-43 dan dibalas lewat gol Ivan Perisic pada menit ke-55. Kroasia lolos usai menang adu penalti 3-1.

Modric tidak ikut di adu penalti karena kapten Kroasia itu sudah diganti pada menit 99. Namun, meski tanpa gelandang 37 tahun dari klub Real Madrid itu, runner-up Piala Dunia 2018 tersebut tetap mampu menyingkirkan sang wakil Asia.

Lawan Kroasia di perempat final nanti adalah Brasil. Tim Samba lolos dengan mengeliminasi wakil Asia lainnya, yakni Korea Selatan. Mereka menang 4-1 lewat gol-gol Vinicius Junior, Neymar (penalti), Richarlison, dan Lucas Paqueta.

Pertemuan Kroasia vs Brasil bisa dibilang sebagai reuni Real Madrid kecil-kecilan. Sebab, di skuad Brasil ada tiga pemain yang merupakan rekan seklub Modric di Real Madrid. Mereka adalah Vinicius Junior, Rodrygo, dan Eder Militao.

Selain itu, ada pula Casemiro, yang pernah menjadi salah satu tandem Modric di lini tengah Real Madrid sebelum gelandang Brasil itu pindah ke Manchester United awal musim ini.

Setelah kalah melawan Kroasia, Pelatih Jepang Moriyasu menegaskan negaranya sedang memasuki era baru sepak bola, setelah lolos dari Grup E.

“Meskipun hasilnya tidak seperti yang kami harapkan, saya mengatakan kepada mereka itu tidak meniadakan semua yang kami lakukan,” katanya seperti dikutip Sky Sports, Selasa (6/12).

“Kami tidak dapat menembus babak 16 besar dan kami tidak dapat memiliki perspektif baru atau melihat pemandangan baru, tetapi tim nasional Jepang menang melawan Jerman dan Spanyol, yang pernah menjadi juara di Piala Dunia,” ungkapnya.

“Para pemain menunjukkan era baru sepak bola Jepang dan mereka harus menggunakan perasaan kesal ini dan mencoba untuk memenangkannya di lain waktu,” katanya.

“Para pemain bisa percaya diri bahwa mereka bisa bermain di pentas dunia. Mereka menunjukkan betapa bagusnya mereka bisa bermain di turnamen seperti Piala Dunia dan saya harap mereka tetap seperti itu dan saya pikir sepak bola Jepang bisa terus berkembang,” tuturnya.

Usai pertandingan, pelatih kepala Kroasia Zlatko Dalic memuji kehebatan penjaga gawang timnya.

“Kami memiliki penjaga gawang yang fantastis. Hari ini dia hebat, dia menyelamatkan setiap penalti dengan cara yang sangat kuat dan stabil,” katanya.

“Kami berlatih penalti dalam latihan kemarin dan dia melakukan beberapa penyelamatan. Ketika dia melakukan adu penalti hari ini saya yakin, kemarin dia menunjukkan kepercayaan diri dan saya yakin dia menunjukkan kapasitas itu hari ini,” ujarnya.

“Kami tidak bisa dominan, tapi kami telah menunjukkan kekuatan karakter. Orang Jepang mungkin meremehkan kami, jangan pernah melakukan itu ke Kroasia. Kami adalah negara kecil tapi kami berjuang untuk apa yang kami inginkan,” tutupnya. (dam)

Exit mobile version