INDOPOS.CO.ID – Maroko untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Spanyol melalui adu penalti dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Selasa (6/12/2022) malam WIB.
Melewati duel alot 120 menit, Maroko tampil tangguh untuk merebut tiket perempat final dari Spanyol. Hakim Ziyech dan kawan-kawan menang dramatis di babak adu penalti.
Sesuai prediksi, Maroko tampil tangguh untuk membuat Spanyol kesulitan. Bahkan 45 menit pertama Maroko tampak lebih berbahaya daripada La Roja.
Spanyol bangkit di babak kedua, tapi tidak ada gol hingga 90 menit berakhir. Laga bahkan masih terkunci tanpa gol hingga 120 menit berlalu.
Lanjut ke babak adu penalti, Yassine Bounou kiper Maroko tampil luar biasa dengan menepis tiga penalti lawan. Maroko menang telak 3-0 dan berhak melaju ke babak perempat final.
Manajer Spanyol Luis Enrique berbicara kepada media setelah Spanyol kalah dari Maroko di Piala Dunia dan mengatakan dia tidak yakin dengan masa depannya.
“Saya tidak tahu keputusannya. Ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depan saya, ini tidak relevan, tidak penting. Kontrak saya akan berakhir tetapi seperti yang Anda tahu Saya sangat senang di tim nasional dan dengan federasi. Saya harus memikirkan yang terbaik untuk saya dan tim nasional,” kata Enrique seperti dilansir Sky Sports, Rabu (7/12/2022).
Tentang adu penalti, Enrique mengatakan dia akan bertanggung jawab soal kekalahan adu penalti tersebut.
“Ini tanggung jawab saya. Saya memilih tiga penendang penalti pertama, dan kemudian mereka bisa memutuskan sendiri. Tapi tiga yang pertama adalah keputusan saya, dan saya akan melakukan hal yang sama lagi. Satu-satunya hal yang saya harap bisa saya lakukan adalah mengeluarkan Bono dan menempatkan kiper lain di sana,” ungkapnya.
“Kami benar-benar mendominasi pertandingan, sayang sekali hasilnya seperti itu. Itu hal yang paling sulit, bermain melawan tim seperti Maroko yang pekerja keras,” katanya.
“Penalti merugikan kami, tapi saya sangat bangga dengan tim dan semua pemain. Saya sangat menyesal dengan hasilnya tapi saya mengucapkan selamat kepada Maroko,” ucapnya.
Sementara itu, Walid Reragui memuji para pemainnya atas penampilan mereka saat mereka mengalahkan Spanyol melalui adu penalti untuk melaju ke perempat final Piala Dunia.
“Mereka tahu mereka akan membuat kami berlari, itulah yang kami bicarakan sebelum pertandingan. Kami sabar, kami ingin mencoba dan memenangkan pertandingan sebelum adu penalti, tetapi kami tahu jika itu harus adu penalti kami memiliki salah satu kiper terbaik di dunia dan memiliki peluang bagus untuk menang,” ungkapnya.
“Kami memiliki peluang tetapi, biasanya, seperti tim Spanyol, mereka menjaga bola dengan sangat baik. Kami berjuang untuk itu dan kami memiliki banyak pemain yang cedera. Kami memiliki pemain yang cedera sejak awal turnamen. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” ucapnya. (dam)