INDOPOS.CO.ID – Maroko yang telah berhasil membuat sejarah berhasil lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022 dihentikan langkahnya oleh Prancis di Stadion Al Bayt Qatar dengan skor 2-0, pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Maroko akan bertanding melawan Kroasia untuk merebut juara 3, sementara Prancis akan melawan Argentina di final.
Para suporter Maroko terlihat sedih dan menangis saat tim mereka kalah dari Prancis.
Gol awal dari bek kiri Theo Hernandez dan gol di babak kedua dari pemain pengganti Randal Kolo Muani sudah cukup untuk membuat Les Bleus lolos.
Tapi Maroko , yang telah mengalahkan Portugal untuk mencapai empat besar, membuat tim asuhan Didier Deschamps tetap waspada sepanjang pertandingan.
Meski mendapat dukungan baik di stadion maupun di negaranya, Atlas Lions tidak dapat menemukan cara melewati kiper Prancis Hugo Lloris, yang membuat para penggemar Maroko kecewa.
Les Bleus akan menghadapi Argentina di Stadion Lusail pada hari Minggu (18/12/2022) dengan harapan dan impian negara masing-masing di pundak mereka.
Argentina dengan nyaman mengalahkan Kroasia 3-0 di semifinal mereka pada hari Rabu (14/12/2022) dini hari WIB, dengan penyerang jimat Lionel Messi mencetak satu gol dan memberikan assist lainnya.
Pemain berusia 35 tahun, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat itu, mengakui Piala Dunia 2022 di Qatar kemungkinan akan menjadi Piala Dunia terakhirnya.
Pada hari Minggu, Messi akan berhadapan langsung dengan Kylian Mbappe dari Prancis, yang diyakini banyak orang akan menjadi pemain terbaik dunia.
Baik Argentina dan Prancis melangkah ke final hari Minggu dengan berharap untuk mengamankan kemenangan Piala Dunia ketiga bagi negara mereka.
Prancis memenangkan Piala Dunia pertama pada tahun 1998 dan yang kedua di Piala Dunia pada tahun 2018 di Rusia.
Jika Prancis menang, mereka akan menjadi tim ketiga dalam sejarah yang memenangkan Piala Dunia berturut-turut, setelah Italia pada 1930-an dan Brasil, yang memenangkan turnamen berturut-turut pada 1958 dan 1962.
Argentina belum pernah memenangkan Piala Dunia dalam 36 tahun, terakhir kali mengangkat trofi pada tahun 1986, dan sebelumnya pada tahun 1978. (dam)
