Ditahan Imbang Crystal Palace, MU Gagal Naik ke Posisi Kedua Liga Premier

Eriksen

Gelandang Manchester United Christian Eriksen dan pemain Crystal Palace Odsonne Edouard bersaing memperebutkan bola, pada laga tunda Liga Premier 2022-2023, di Selhurst Park, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB. Skor akhir pertandingan tersebut imbang 1-1. Foto: skysports.com

INDOPOS.CO.ID – Manchester United (MU) harus puas dengan satu poin dalam duel tandang ke markas Crystal Palace, pada laga tunda Liga Premier 2022-2023.

Bermain di Selhurst Park, United ditahan imbang Palace dengan skor 1-1, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB. Setan Merah unggul terlebih dahulu, tapi nahasnya harus kebobolan tepat di menit akhir.

Kali ini MU membuka keunggulan lewat gol Bruno Fernandes di menit ke-43. Palace lantas menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas impresif Michael Olise di menit ke-90+1.

Satu poin memang kurang memuaskan bagi MU, tapi setidaknya mereka berhasil menghindari kekalahan. Pasalnya, Palace bermain sangat bagus di laga ini.

Tuan rumah membuat total 10 tembakan, 5 di antaranya tepat sasaran. Artinya, David De Gea dipaksa membuat 4 penyelamatan penting di laga ini.

Bahkan bisa disebut bahwa empat penyelamatan De Gea adalah empat aksi krusial, sebagian akrobatik. Performa De Gea di bawah mistar MU jadi faktor penentu tim untuk menghindari kekalahan.

Hasil imbang itu membuat United tetap berada di urutan ketiga, mematahkan harapan gelar mereka dan terpaut delapan poin di belakang Arsenal.

Namun bagi Palace hasil itu menjadi dorongan besar. Palace yang saat ini berada di urutan ke-12, kalah lima kali dari enam pertandingan sebelumnya di semua kompetisi.

Sementara itu pelatih Manchester United Erik ten Hag  mengaku kecewa dengan hasil pertandingan tersebut.

“Saya pikir kami mengendalikan permainan dan mencetak gol yang bagus. Saya tidak akan mengatakan performa terbaik, tetapi itu baik-baik saja. Kami mengendalikan permainan. Kami harus berinvestasi lebih banyak di set kedua. Dengan skor 2-0, semuanya akan berakhir,” kata Ten Hag seperti dilansir Sky Sports, Kamis (19/1/2023).

“Jika Anda kebobolan satu atau dua menit sebelumnya, sulit untuk bereaksi meskipun kami memiliki peluang dengan Casemiro. Kami harus mengambil pelajaran dan berinvestasi lebih banyak untuk tujuan kedua,” sambungnya.

“Saya pikir itu naluriah. Dia melewatkan bola. Cukup jelas itu adalah situasi yang berbahaya. Dia ingin menghentikannya dan itulah reaksinya,” katanya tentang kartu kuning Casemiro.

“Terakhir kali kami mengalahkan Arsenal tanpa Casemiro, jadi kali ini kami harus melakukan hal yang sama,” tambahnya.(dam)

Exit mobile version