Tumbangkan Fulham, Tottenham Terpaut 3 Poin dengan MU di Liga Premier

Tumbangkan Fulham, Tottenham Terpaut 3 Poin dengan MU di Liga Premier - kane 1 - www.indopos.co.id

Harry Kane melakukan selebrasi setelah membuat Spurs unggul sesaat sebelum jeda. (skysports.com)

INDOPOS.CO.ID – Tottenham berhasil menumbangkan Fulham dengan skor tipis 1-0 pada laga Liga Premier yang digelar di Craven Cottage, Selasa (24/1/2023) dini hari WIB.

Gol tunggal kemenangan Tottenham di markas Fulham diciptakan oleh striker andalan, Harry Kane di akhir babak pertama.

Berkat hasil ini, Tottenham masih menduduki peringkat lima di tabel klasemen dengan poin 36, sekaligus menjaga jarak tiga poin dengan tim peringkat keempat, Manchester United (MU).

Sementara itu, Fulham sendiri harus tertahan di peringkat tujuh klasemen dengan poin 31, sama dengan poin tim peringkat keenam, Brighton.

Fulham mencoba tampil agresif di awal pertandingan. Sementara Tottenham lebih banyak bertahan dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.

Gol baru tercipta di masa injury time babak pertama. Tembakan keras Kane dari tepi kotak penalti mengarah ke tiang jauh dan tak bisa dijangkau Bernd Leno.

Memasuki babak kedua, Spurs sempat mendominasi permainan sebelum Fulham secara perlahan mulai meningkatkan intensitas serangan guna mengejar ketinggalan.

Namun, tak ada gol penyeimbang dari Fulham yang tercipta di sepanjang babak kedua.

Pelatih Tottenham Antonio Conte mengatakan kemenangan 1-0 Spurs melawan Fulham adalah titik awal bagi klub untuk mencoba dan mendorong finis empat besar.

“Saya pikir setelah pertandingan melawan Manchester City, dan juga melawan Arsenal, penting untuk membuat refleksi yang baik dengan para pemain dan untuk memahami bahwa mungkin kami kehilangan sesuatu dibandingkan musim lalu,” kata Conte seperti dilansir Sky Sports, Selasa (24/1/2023).

“Tidak ofensif, karena musim lalu kami adalah salah satu serangan terbaik di liga dan musim ini kami adalah serangan [terbaik] ketiga, tetapi kami kehilangan sesuatu dalam bertahan,” ungkapnya.

“Ketika saya berbicara defensif, saya ingin melibatkan seluruh tim. Untuk alasan ini, saya berbicara dengan tim dan meminta mereka untuk menunjukkan ketahanan dan keinginan untuk bertahan,” katanya.

“Saya pikir saya mendapat jawaban yang bagus dari para pemain saya,” tambahnya.

“Saya pikir kami harus menjadi pemimpi. Saya mengatakan bahwa hari ini harus menjadi titik awal bagi kami. Sering kali, terutama setelah kekalahan, kami bisa belajar lebih banyak daripada kemenangan,” tutupnya. (dam)

Exit mobile version