INDOPOS.CO.ID – Tawaran baru Arsenal sebesar £70 juta untuk membeli gelandang Moises Caicedo ditolak Brighton & Hove Albion. Sikap Brighton tetap tidak berubah dan sang gelandang tidak akan dijual pada Januari ini.
Seandainya The Seagulls menerima tawaran terbaru Arsenal untuk pemain berusia 21 tahun itu, itu akan menjadi rekor transfer klub, melampaui penjualan Marc Cucurella senilai £60 juta ke Chelsea di musim panas.
Pemain internasional Ekuador itu memohon kepada Brighton untuk membiarkannya pergi dan bergabung dengan para pemimpin Liga Premier.
Minggu lalu Caicedo, melalui laman resmi Brighton mengatakan dia hanya fokus pada klubnya saat ini. Dia diminta untuk menjauh dari pelatihan dengan Seagulls sampai batas waktu transfer Selasa mengikuti posting Instagram-nya.
Sementara Leandro Trossard telah dilepaskan Brighton ke Arsenal di jendela transfer saat ini dalam kesepakatan senilai £27 juta.
Pelatih Brighton Roberto De Zerbi menegaskan Moises Caicedo adalah orang yang sangat baik. Namun, sang gelandang melakukan kesalahan karena secara terbuka menyatakan keinginannya untuk meninggalkan klub.
Roberto De Zerbi ingin Caicedo bertahan di Brighton hingga akhir musim namun dia mengatakan klub siap maju tanpa dia (Caicedo).
“Caicedo adalah pria yang sangat baik dan saya bisa memahaminya,” kata De Zerbi setelah kemenangan putaran keempat Piala FA hari Minggu (29/1) atas Liverpool seperti dikutip Sky Sports, Senin (30/1/2023).
“Saat Anda berusia 21 tahun dan Anda menerima permintaan dari tim besar, mereka bermain di kompetisi Eropa, saya bisa mengerti,” katanya
Ditanya apakah dia terkejut dengan postingan media sosial Caicedo, De Zerbi menambahkan: “Ya, ya. Saya tidak yakin apakah itu dia jika Anda tahu apa yang saya maksud.”
Menurutnya Caicedo telah dipengaruhi orang lain. De Zerbi berkata: “Ya, saya kira begitu.”
Sebelumnya, Caicedo menulis di akun Instagramnya seolah-olah dia sudah pasti meninggalkan Brighton.
“Saya berterima kasih kepada Tuan Bloom dan Brighton karena memberi saya kesempatan untuk datang ke Liga Premier dan saya merasa saya selalu melakukan yang terbaik untuk mereka. Saya selalu bermain sepak bola dengan senyuman dan dengan hati,” tulis Caidedo di Instagram.
“Saya anak bungsu dari 10 bersaudara dari keluarga miskin di Santa Domingo di Ekuador. Impian saya selalu menjadi pemain paling berprestasi dalam sejarah Ekuador,” lanjutnya.
“Saya bangga bisa membawa rekor biaya transfer untuk Brighton yang memungkinkan mereka menginvestasikannya kembali dan membantu klub terus sukses,” tambahnya.
“Para penggemar telah membawa saya ke dalam hati mereka dan mereka akan selalu ada di hati saya, jadi saya berharap mereka dapat memahami mengapa saya ingin mengambil kesempatan luar biasa ini,” tutupnya.
Namun awal pekan ini, Caicedo mengatakan di situs resmi Brighton bahwa dia hanya fokus pada klubnya saat ini. (dam)