Mantan Komite Etik FIFA: Komitmen dan Tanggung Jawab LaNyalla Tak Diragukan Lagi

Mahmud-Mattalitti

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Dokumen Pribadi

INDOPOS.CO.ID – Mantan Komite Etik Federation Internationale de Football Association (FIFA), Dali Tahir mengaku sangat mengagumi jiwa kepemimpinan yang dimiliki AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Menurut pria yang juga pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Brisbane Roar FC Australia itu, LaNyalla yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI memiliki leadership yang kuat, serta berkomitmen dan tanggung jawab.

“Yang saya suka dari LaNyalla Mattalitti adalah leadership beliau yang amat kuat. Terlebih komitmen dan tanggung jawab beliau terhadap apa yang dipimpinnya tidak perlu diragukan lagi,” ujar Dali Tahir, dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).

Pria yang sudah 40 tahun malang melintang di dunia sepak bola internasional dan nasional itu mengatakan hal tersebut, menyusul pencalonan LaNyalla menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.

Dali Tahir pun menegaskan bahwa LaNyalla sangat pantas untuk kembali memimpin PSSI. Ia mengatakan, PSSI sangat membutuhkan sosok pemberani dan tegas seperti LaNyalla untuk membumihanguskan para pengkhianat sepak bola Nasional khususnya yang ada di tubuh PSSI.

“Saat ini PSSI sangat membutuhkan sosok pemberani dan tegas seperti LaNyalla Mattalitti untuk memberangus pengkhianat-pengkhianat sepak bola di dalam tubuh PSSI itu sendiri,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Exco AFC dua periode tersebut.

Diketahui, LaNyalla mendaftarkan diri menjadi bakal calon Ketum PSSI periode 2023-2027. Mantan Ketum Kadin Jatim itu juga sudah menyerahkan berkas pendaftaran pada Jumat, 13 Januari 2023, lalu.

Selain ingin menjalankan Intruksi Presiden No 3 tahun 2019, LaNyalla juga bertekad membayar utang kepada para voters yang telah memilihnya menjadi Ketum PSSI pada 2015 lalu.

Selain itu, LaNyalla juga telah membeberkan tujuh langkah untuk membesarkan sepak bola Indonesia jika nanti ia terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2023-2027.(rmn)

Exit mobile version