Pemain MU Mason Greenwood Dibebaskan dari Dakwan Percobaan Pemerkosaan

mason

Pesepakbola Manchester United Mason Greenwood. Foto: news.sky.com

INDOPOS.CO.ID – Pesepakbola Manchester United Mason Greenwood mengatakan dia merasa lega setelah semua tuduhan terhadapnya dibatalkan menyusul
adanya penarikan saksi kunci.

Striker berusia 21 tahun itu menghadapi tiga dakwaan sekaligus yakni percobaan pemerkosaan, perilaku koersif, dan dakwaan penyerangan yang menyebabkan cedera. Ketiga dakwaan tersebut terkait dengan wanita yang sama.

Crown Prosecution Service (CPS) sebuah lembaga yang menangani kasus kriminal persekusi di Inggris, mengatakan memiliki kewajiban untuk menghentikan kasus menyusul penarikan saksi kunci dan materi baru yang terungkap.

Itu berarti tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis dan CPS telah menjelaskan keputusan tersebut kepada semua pihak.

“Saya lega masalah ini sudah selesai dan saya ingin berterima kasih kepada keluarga, orang yang saya cintai, dan teman-teman atas dukungan mereka. Tidak akan ada komentar lebih lanjut untuk saat ini,” ungkap Greenwood seperti dilansir Sky News, Jumat (3/2/2023).

Manchester United mengatakan telah mencatat keputusan CPS tersebut.

“Klub sekarang akan melakukan prosesnya sendiri sebelum menentukan langkah selanjutnya. Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai proses itu selesai,” kata Man United.

Penyelidikan kasus ini dimulai lebih dari setahun yang lalu, pada Januari 2022. Tanggal persidangan telah ditetapkan pada 27 November tahun ini.

Greater Manchester Police (GMP) mengatakan keputusan untuk membatalkan dakwaan bukanlah hal yang mudah.

Kepala Inspektur Michaela Kerr, mengatakan wajar jika perkembangan terakhir persoalan tersebut dipublikasikan mengingat liput media yang signifikan tentang kasus ini.

“Tim investigasi tetap berhubungan secara teratur dengan tim hukum, memberikan pembaruan catatan, dan memahami alasan penghentian proses pada tahap ini, dan bahwa keputusan ini tidak diambil dengan enteng,” katanya.

“Terlepas dari kepentingan media dan publik dalam kasus ini, kami telah memutuskan untuk tidak mengomentarinya secara lebih rinci,” tambahnya.

Namun Kerr mengimbau orang-orang yang merasa atau mungkin telah menjadi korban, GMP berkomitmen untuk menyelidiki tuduhan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.

“Jumlah petugas yang menerima pelatihan spesialis semakin meningkat dan pasukan lebih konsisten menggunakan alat yang tersedia melalui sistem peradilan pidana, untuk menjaga orang tetap aman dan merawat para korban,” jelasnya.

“Jika Anda merasa mungkin menjadi korban, tolong jangan biarkan kasus ini membuat Anda berhenti meminta bantuan,” katanya.

Greenwood, yang baru tampil satu kali untuk Inggris, diskors dari permainan termasuk berlatih bersama Manchester United.

Tidak hanya itu, perusahaan Nike juga menangguhkan dan menghentikan kesepakatan sponsor dengannya, sementara perusahaan lectronic Arts mengonfirmasi bahwa dia telah dikeluarkan dari regu aktif pada pertandingan FIFA 22. (dam)

Exit mobile version