INDOPOS.CO.ID – Pers memiliki kontribusi besar ikut menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) mendatang.
Penegasan itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ketika hadir membuka Seminar Olahraga dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2023 dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Hotel Santika Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/2/2023).
Menurut Amali, pers punya peran strategis dan sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Semoga dari seminar olahraga yang digagas Siwo PWI Pusat ini akan menghasilkan dan menelorkan pemikiran positif karena pers memang punya kontribusi sangat besar untuk suksesnya PON XXI di Sumut dan Aceh,” ungkapnya.
Menpora mengapresias setinggi-tingginya terhadap pers yang konsisten dan berkesinambungan ikut memberitakan berita olahraga di tanah air dengan bersinergi bersama stakeholder olahraga. Sinergi yang sudah terjalin dengan baik diharapkan terus berlanjut dan dapat ditingkatkan.
“Saya kira secara proporsional olahraga ini sudah mendapatkan pemberitaan media. Saya juga sangat bahagia teman-teman Siwo PWI menyelenggarakan seminar olahraga yang kali ini berdiskusi tentang PON 2024 dan kali ini mengambil tema: “Strategi Sumut dan Aceh Meningkatkan Prestasi Olahraga dan Kebangkitan Ekonomi Daerah,” katanya.
Hal senada disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Dia menyatakan dirinya ingin pers ikut berperan aktif bahkan mengawal demi suksesnya PON 2024.
Dia optimistis dengan pengawalan dari pers terkait pembangunan venue PON bisa selesai sebelum ajang itu terselenggara.
“Pers, saya harapakan terus berperan akti dalam menyukseskan PON. Termasuk melihat dan mengabarkan venue yang akan bangun dan dirapikan untuk penyelenggaraan PON XXI agar berjalan dan selesai pada waktunya,” kata Edy.
Lebih lanjut, Menpora menegaskan untuk menyukseskan PON XXI tahun 2024 di Sumut dan Aceh merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa.
“Tema dari seminar kali ini sangat tepat bersamaan dengan HPN 2023 yang mana tuan rumahnya adalah Sumatera Utara sekaligus juga tuan rumah bersama PON XXI tahum 2024 Sumut-Aceh,” ujarnya.
Dia mengungkapkan ajang pesta olahraga nasional itu tetap berlangsung sesuai waktu di mana pembukaan akan dilangsungkan pada 8 September 2024.
“Ini menjadi pengalaman pertama jika PON di dua daerah/provinsi. Ini akan menjadikan sejarah pertama dan saya harap terus berkoordinasi secara baik agar PON dapat terlaksana dengan baik dan menghadirkan prestasi,” ucapnya.
Pelaksanaan PON 2024 harus meraih empat sukses, yakni sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses prestasi, dan sukses perekonomian.
“Keempat-empatnya harus kita capai. Untuk itu koordinasi yang baik harus kita jaga dan terus ditingkatkan karena pelaksanaan PON XXI tahun 2024 tidak lama lagi,” tutupnya. (dam)