INDOPOS.CO.ID – Manchester United akhirnya bisa melangkah ke babak semifinal Piala FA setelah mengalahkan Fulham dengan skor 3-1 di Old Trafford, Minggu (19/3/2023) malam WIB.
Man United sempat tertinggal akibat gol Aleksandar Mitrovic. MU berbalik menang berkat dua gol Bruno Fernandes dan gol debut Marcel Sabitzer.
Berkat hasil ini, Manchester United pun berhak melenggang ke babak semifinal untuk menghadapi Brighton di Wembley
Manchester United mendominasi permainan di babak pertama. Namun, peluang yang ada tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Fulham sendiri juga memiliki peluang. Namun tim asuhan Marco Silva itu beberapa kali membuat pertahanan Manchester United cukup kewalahan.
Kedua tim mengakhiri babak pertama tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Fulham secara mengejutkan sukses mencuri gol pada menit ke-50 lewat sontekan Mitrovic memanfaatkan sebuah skema sepak pojok.
Drama terjadi sejak menit ke-70 ketika Willian disinyalir menghalau bola menggunakan tangannya untuk mencegah gawang timnya kebobolan. Wasit Chris Kavanagh pun mengecek monitor VAR.
Saat berjalan menuju monitor di pinggir lapangan, Kavanagh mengeluarkan kartu merah untuk Marco Silva yang melakukan protes secara berlebihan.
Hasil dari pengecakan VAR ini, Kavanagh memberi penalti kepada Manchester United dan kartu merah langsung bagi Willian.
Tak cuma, itu, Kavanagh juga mengganjar kartu merah untuk Mitrovic yang protes dan mendorong sang pengadil.
Manchester United pun sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat eksekusi penalti Fernandes yang mengecoh Bernd Leno.
Hanya kurang dari dua menit kemudian, Manchester United berhasil berbalik unggul lewat gol Sabitzer meneruskan assist Luke Shaw.
Menjelang babak kedua berakhir Bruno Fernandes kembali mencetak gol untuk menyempurnakan kemenangan Manchester United dengan skor 3-1.
Pelatih Fulham Marco Silva mengatakan sebelum penalti dan insiden kartu merah, timnya menampilkan permainan terbaik.
“Hingga penalti dan kartu merah, kami jelas merupakan tim terbaik di lapangan,” kata Silva seperti dilansir Sky Sports, Senin (20/3/2023).
“Kami menghormati Manchester United, tetapi jelas kami adalah tim terbaik di lapangan,” ungkapnya.
“Apa yang sulit untuk dipahami adalah mengapa dua momen di kotak mereka di babak pertama di mana salah satunya adalah penalti yang jelas pada Mitrovic, mengapa tidak ada yang memeriksanya?” tandas Silva.
“Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya melakukan sesuatu yang saya sukai, tentu saja tidak. Tetapi jika Anda bertanya kepada saya apakah itu harus kartu merah, saya sangat ragu. Saya ingin tahu. apa yang akan ditulis wasit tentang apa yang saya katakan kepadanya,” tutupnya. (dam)