Permalukan Spanyol pada Laga Kualifikasi Euro 2024, Pelatih Skotlandia: Jalan Masih Panjang

Permalukan Spanyol pada Laga Kualifikasi Euro 2024, Pelatih Skotlandia: Jalan Masih Panjang - skotlandia - www.indopos.co.id

Scott McTominay (kiri) telah mencetak empat gol dalam dua pertandingan untuk Skotlandia. Foto: Sky Sports

INDOPOS.CO.ID – Spanyol dipermalukan oleh Skotlandia dalam laga kedua Grup A Kualifikasi Euro 2024, dengan skor 2-0 di Hampden Park, Rabu (29/03/2023) dini hari WIB.

Skotkandia selaku tuan rumah memastikan kemenangan lewat dua gol dari Scott McTominay.

Meskipun hasil ini merupakan kekalahan pertama Spanyol di Kualifikasi Euro sejak Oktober 2014 (2-1 atas Slovakia), ini juga merupakan pertama kalinya La Furia Roja kalah dalam pertandingan dengan selisih lebih dari satu gol sejak Euro 2016 (2-0 atas Italia).

Spanyol terlihat frustasi saat Skotlandia menampilkan penampilan bertahan yang solid di Glasgow, dengan para pemain dari kedua tim terlibat dalam beberapa keributan saat pertandingan berlangsung.

Manajer Skotlandia Steve Clarke berharap kemenangan Kualifikasi Euro 2024 atas Spanyol memberikan kepercayaan lebih kepada para pemain, tetapi dia menekankan pentingnya bertahan.

Clarke mengingatkan para pemain agar tidak melihat terlalu jauh ke depan.

“Anda tidak lolos dengan enam poin. Jalan masih panjang,” kata Clarke seperti dilansir Sky Sports, Rabu (29/3/2023).

“Kami sangat senang dengan penampilan kami, dua penampilan bagus selama sembilan hari kami bersama.Penting untuk memanfaatkan dua pertandingan kandang sebanyak yang kami bisa dan kami berhasil mendapatkan poin maksimal,” ungkap Clarke.

“Semua kredit diberikan kepada para pemain. Kami memiliki 16 pemain di lapangan dan tidak ada dari mereka yang mengecewakan kami. Tujuh pemain di tribun sama bahagianya dengan yang lainnya,” tuturnya.

“Kami memiliki grup yang bagus tetapi kami bekerja keras untuk menjadi lebih baik dan lebih baik dan malam ini adalah kesempatan untuk memberi tanda pada grup,” tambahnya.

“Kami ingin menjadi kompetitif melawan tim papan atas dan itulah yang kami lakukan. Hal itu tentunya akan memberi para pemain sedikit lebih banyak kepercayaan saat kami menghadapi unggulan teratas ini,” tandasnya.

“Itu adalah dua unggulan teratas terakhir – Denmark (di kualifikasi Piala Dunia) dan Spanyol, yang datang ke Hampden dan pergi tanpa poin. Tapi sangat penting kami tetap membumi karena jalan masih panjang di grup,” tuturnya.

Sementara itu, Manajer Spanyol Luis de la Fuente mengatakan pertandingan melawan Skotlandia memang sulit.

“Pertandingan berjalan seperti yang kami pikirkan. Itu adalah pertandingan yang sulit. Kami punya rencana dan berpegang teguh pada itu,” katanya.

“Di babak pertama kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, tetapi pada akhirnya tidak berhasil menciptakan gol. Secara keseluruhan saya puas dengan apa yang saya lihat di lapangan. Saya pikir masih ada harapan untuk masa depan,” tuturnya.

“Kekalahan itu tidak mengubah keseluruhan rencana kami. Ada enam pertandingan tersisa dan kami akan melakukannya. Tidak ada pertandingan mudah di grup ini dan kami harus terus bekerja dan berkembang,” ucapnya.

“Masih terlalu dini untuk memprediksi siapa yang akan memenangkan grup. Skotlandia memiliki tim yang sangat kuat, individu yang baik. Jalan masih panjang dan apa pun bisa terjadi antara sekarang dan akhir. Saya yakin dengan tim saya,” tutup Luis de la Fuente. (dam)

Exit mobile version