INDOPOS.CO.ID – Penyerang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20, Hugo Samir gundah gulana setelah mengetahui kabar pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Bermain pada ajang paling bergengsi itu impian setiap anak pecinta sepak bola, tak terkecuali dirinya.
“Pastinya sangat sedih sekali, karena itu impian saya dari kecil untuk bisa bermain di Piala Dunia dan karena dapat panggilan buat Piala Dunia, ya pastinya saya sudah sangat berharap bisa bermain di Piala Dunia,” kata Hugo di Jakarta, Kamis (30/3/2023) dini hari WIB.
Ia telah mempunyai keinginan sedari awal, untuk membuat orang tuannya bangga menyaksikan langsung di lapangan. Namun, seketika rencana tersebut sirna.
Ia memang belum lama tergabung dalam skuad Timnas Indonesia U-20. Pemain berusia 18 tahun itu baru masuk pemusatan latihan (TC) U-20 menjelang Piala Asia U-20, 27 Januari 2023 lalu.
“Saya bisa membanggakan orang tua saya nanti, tapi ada berita kaya gini ya kecewa, sedih, campur aduk,” ucap putra dari pelatih kawakan, Jacksen F Tiago.
Selain mendambakan bermain di ajang Piala Dunia, ia mempunyai target dapat mencetak gol ketika membela timnas Indonesia. Hal tersebut, kini tinggal angan-angan semata.
“Iya, saya ingin mencetak gol dan papa, mama, adik saya menonton di lapangan, terus saya bisa mencetak gol untuk mereka,” ucap anak eks pelatih kawakan Persipura Jayapura itu.
FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal itu disampaikan FIFA melalui situs resminya semalam.
“Menyusul pertemuan hari ini (Rabu) antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” ujar FIFA dalam situs resmi FIFA.com. (dan)