“Bli Suksma” & “Gek Suksma” Jadi Maskot AWBG Bali

koi

Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari (ketiga dari kanan) bersama Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) memperkenalkan “Bli Suksma” ( maskot lainnya adalah “Gek Suksma”) sebagai maskot resmi 2nd ANOC World Beach Games Bali 2023, dalam CdM Seminar Meeting yang dihadiri langsung oleh 69 NOC, pada Sabtu (29/4/2023). Foto: NOC Indonesia/Tetuko Mediantoro

INDOPOS.CO.ID – Komite Olimpiade Indonesia (National Olympic Committee/NOC Indonesia) bersama Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) memperkenalkan maskot resmi 2nd ANOC World Beach Games Bali 2023, “Bli Suksma” dan “Gek Suksma” di CdM Seminar Meeting yang dihadiri langsung oleh 69 NOC, pada Sabtu (29/4/2023).

Maskot tersebut terinspirasi dari hiu sirip hitam (blacktip shark) yang ada di perairan Indonesia, terutama di Bali dan Raja Ampat. Maskot dinamai berdasarkan julukan yang sering digunakan dalam bahasa Bali untuk menyebut saudara laki-laki (bli) dan saudara perempuan (gek). Sementara Suksma atau “Terima Kasih” menjadi arti bahwa Bali selalu siap memberikan hospitality terbaik. Keduanya mewakili semangat keramahan yang ditonjolkan dalam budaya Bali.

“Kami dengan bangga memperkenalkan ‘Bli Suksma’ dan ‘Gek Suksma’ sebagai maskot resmi untuk AWBG Bali 2023. Bli Suksma dan Gek Suksma siap menyambut para delegasi yang akan datang ke Bali pada bulan Agustus nanti. Maskot ini mewakili kegembiraan dan semangat AWBG Bali,” ujar Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).

Ia melanjutkan maskot melambangkan hiu sirip-hitam, salah satu jenis hiu yang ditemukan di laut Indonesia seperti Bali dan Raja Ampat. Mereka merupakan ikonik spesies yang mewakili kekayaan kehidupan laut Indonesia serta mengingatkan pada perlunya melindungi dan memelihara laut kita untuk generasi muda selanjutnya.

“Dengan menggunakan hiu sirip-hitam sebagai maskot, kami juga meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus mempromosikan pelestarian blacktip sharks,” lanjut Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari.

Sekretaris Jenderal ANOC, Gunilla Lindberg optimistis Indonesia dapat meraih sukses di AWBG Bali 2023.

“Bali memiliki infrastruktur yang sangat baik, hotel dan lain-lainnya. Kami senang berada di sini. Sisa waktu tiga bulan dan ANOC akan melakukan persiapan yang matang bersama dengan panitia penyelenggara (Indonesia AWBG Organizing Committee),” kata dia.

AWBG Bali 2023 mempertandingkan 14 cabang olahraga (cabor), yakni 10 cabor mandatory atau wajib yaitu Open Water Swimming 5km, Beach Water Polo, Beach Soccer, Beach Handball, Individual Kata Karate, Kite Foil, Beach Tennis, Aquathlon, Beach Volleyball 4×4 and Beach Wrestling. Empat cabor lainnya adalah basket 3×3, AirBadminton, Beach Sprint Rowing dan Surfing.

Sebagai informasi, AWBG Bali akan diselenggarakan pada 5-12 Agustus, dan akan dilanjutkan dengan ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus.

AWBG merupakan multi event terbesar berdasarkan jumlah negara peserta yang pernah diselenggarakan di Indonesia dan dapat menjadi stepping stone menuju bidding tuan rumah Olimpiade 2036. (rmn)

Exit mobile version