INDOPOS.CO.ID – Inter Milan mengalahkan AC Milan pada semifinal leg pertama Liga Champions 2022/2023. Inter menang dengan skor 2-0 di San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB.
Dua gol yang dicetak Inter terjadi di awal pertandingan. Edin Dzeko mencetak gol pada menit ke-8 lebih dulu membuka keunggulan, lalu disusul Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-11.
Inter Milan tampil mendominasi pada babak pertama. Sementara AC Milan tampak inferior di babak pertama.
Memasuki babak kedua, AC Milan berhasil tampil lebih superior. Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga laga selesai.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan sudah menempatkan satu kakinya di partai final. Sedangkan Milan masih harus mengejar agregat di tempat yang sama pekan depan.
Menanggapi kekalahan tersebut, bek AC Milan Fikayo Tomori mengaku sangat kecewa.
“Kami jelas kecewa. Seperti cara kami memulai permainan, kebobolan dua gol awal seperti itu. Yang pertama dari sepak pojok dan kemudian langsung setelahnya,” ungkap Tomori seperti dilansir Sky Sports, Kamis (11/5/2023).
“Kami butuh beberapa saat untuk kembali ke permainan. Ada sedikit kecemasan dalam tim. Dalam permainan seperti ini Anda tidak bisa melakukan itu. Ini baru pertandingan pertama. Kami tidak bisa membiarkan kepala kami tertunduk. Kami tahu jika kami bermain dengan intensitas yang tepat, jika kami mendapat umpan terakhir atau tembakan terakhir dengan sedikit determinasi atau kemarahan, maka kami bisa mencetak gol. Kami kecewa tapi kami tidak bisa memikirkannya. Kami harus melanjutkan ke pertandingan berikutnya,” tuturnya.
Sementara itu, striker Inter Milan Edin Dzeko mengatakan, kemenangan timnya atas AC Milan merupakan hasil yang bagus.
“Rasanya sangat bagus, terutama karena ini adalah derby. Kami bermain tandang di atas kertas. Ini hasil yang bagus untuk kami. Terkadang Anda mengalami momen sulit di mana bola tidak mau masuk. Kesabaran dan kerja keras selalu terbayar. Saya tenang mengetahui gol akan datang seperti biasa. Hari ini adalah buktinya,” ujarnya.
“Saya kira mereka tidak akan terbawa suasana karena kami adalah tim yang berpengalaman. Kami tahu apa yang telah kami lakukan hari ini. Kami mendapatkan hasil yang bagus tetapi ini belum selesai. Hanya di Liga Champions tim hebat tiba di semifinal jadi kami harus berhati-hati dan berkonsentrasi seperti hari ini,” tutupnya. (dam)