INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, banyak informasi tidak tepat, bahkan menjurus hoaks terkait rencana pemerintah memperbaiki Jakarta International Stadium (JIS) untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-17 2023.
Salah satu yang menjadi perbincangan di media sosial ialah anggapan biaya renovasi JIS tembus Rp5 triliun. Padahal ada 22 stadion di Indonesia bakal direnovasi dengan mencapai angka Rp1,9 triliun.
“Saya sangat terganggu ketika Stadion JIS yang dibangun dengan angka Rp4,5 triliun-Rp5 triliun itu mau direnovasi senilai Rp5 triliun. Ini pembohongan publik yang luar biasa,” kata Erick dalam laman resmi PSSI dilihat Sabtu (8/7/2023).
Stadion JIS hanya satu dari puluhan stadion akan direnovasi. Hal itu bentuk komitmen transformasi sepak bola yang diajukan pemerintah dan PSSI kepada FIFA. Jangan mencampuradukan upaya tersebut dengan politik.
“Saya harap perdebatan yang tidak bermanfaat ini disudahi dan kita ingin perbaiki sepak bola tidak dalam konteks politik. Ini benar-benar niat baik, sama-sama ingin perbaiki,” ujar Erick.
Tentu isu tersebut sangat kontradiktif dengan upaya pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PSSI yang berupaya keras menyiapkan infrastruktur stadion yang dapat memenuhi standar FIFA.
“Kita jangan terjebak pada hal-hal yang terus menerus seperti ini. Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara, stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita, dan terbuka untuk diperbaiki,” imbuhnya.
Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah FIFA U-17 World Cup 2023, melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6/2023) petang. FIFA U-17 World Cup 2023 rencananya akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023. (dan)