INDOPOS.CO.ID – Meskipun Moskow telah berulang kali menyerukan agar politik tidak dimasukkan ke dalam olahraga, sebagian besar atlet Rusia saat ini tidak dapat berkompetisi secara internasional
Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (Union of European Football Associations/UEFA) telah memberikan lampu hijau untuk kembalinya tim junior Rusia ke ajang internasional. Hal ini menandai pencabutan sebagian larangan menyeluruh yang diberlakukan di negara tersebut setelah dimulainya konflik Ukraina.
Setelah pertemuan yang diadakan di Limassol, Siprus pada Selasa (26/9/2023) lalu, UEFA mengeluarkan pernyataan bahwa anak-anak tidak boleh dihukum atas tindakan yang tanggung jawabnya sepenuhnya berada di tangan orang dewasa.
Asosiasi tersebut menjelaskan seluruh generasi pemain muda kehilangan kesempatan untuk bersaing di sepak bola internasional. Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan laragan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hak-hak dasar dan diskriminatif.
“Karena alasan ini, Komite Eksekutif UEFA telah memutuskan bahwa tim-tim Rusia yang terdiri dari pemain-pemain junior akan diizinkan kembali ke kompetisi mereka pada musim ini,” bunyi pernyataan itu dikutip rt.com, Jumat (29/9/2023).
Keputusan tersebut, yang menyangkut tim-tim Rusia yang terdiri dari pemain di bawah 17 tahun, menetapkan pengibaran bendera negara dan pemutaran lagu kebangsaan akan tetap dilarang, dan tidak ada pertandingan yang dimainkan di tanah Rusia.
Pada saat yang sama, Komite Eksekutif UEFA menegaskan kembali komitmennya terhadap larangan yang diterapkan pada klub dewasa dan tim nasional Rusia pada 28 Februari 2022, dengan mengatakan skorsing tersebut akan tetap berlaku hingga konflik di Ukraina berakhir. Selain itu, asosiasi tersebut menghentikan semua acaranya di wilayah Rusia.
Berbicara kepada TASS, presiden kehormatan Persatuan Sepak Bola Rusia, Vyacheslav Kolosov, mengatakan keputusan UEFA sebagai keputusan bagus. Namun, ia mencatat mungkin masih ada hambatan dalam praktiknya karena pembatasan visa yang sedang berlangsung dan penghentian penerbangan langsung antara sebagian besar negara Eropa dan Rusia.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Inggris menegaskan mereka tidak mendukung keputusan menerima kembali Rusia ke Kompetisi Tingkat Usia UEFA. Tim Inggris menegaskan tidak akan bermain melawan Rusia. (dam)