INDOPOS.CO.ID – Bobby Charlton, legenda sepak bola Manchester United dan Inggris, meninggal dunia pada usia 86 tahun.
Charlton dianggap sebagai salah satu pemain terhebat Manchester United, mencetak 249 gol dalam 758 penampilan antara tahun 1956 dan 1973. Ia memenangkan Piala Eropa bersama United pada tahun 1968, serta tiga gelar Divisi Pertama.
Pemenang Piala Dunia 1966 ini mencatatkan 106 caps untuk Inggris, mencetak 49 gol, rekor mencetak gol yang ia pegang dari tahun 1970 hingga 2015.
“Dengan sangat sedih kami menyampaikan berita bahwa Sir Bobby meninggal dengan damai pada Sabtu dini hari,” demikian bunyi pernyataan dari keluarganya seperti dikutip Sky Sports, Minggu (22/10/2023).
“Dia dikelilingi oleh keluarganya. Keluarganya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang telah berkontribusi dalam perawatannya dan kepada banyak orang yang mencintai dan mendukungnya.
“Kami meminta privasi keluarga dihormati saat ini,” kata pihak keluarga.
Manchester United juga memberikan penghormatan kepada Charlton yang mereka sebut sebagai salah satu pemain terhebat dan paling dicintai dalam sejarah klub.
“Bobby adalah pahlawan bagi jutaan orang, tidak hanya di Manchester, atau Inggris, tapi di mana pun sepak bola dimainkan di seluruh dunia,” demikian pernyataan klub.
“Dia dikagumi karena sportivitas dan integritasnya serta kualitasnya yang luar biasa sebagai pesepakbola. Bobby akan selalu dikenang sebagai raksasa dalam permainan. Dengan berat hati kami mengetahui meninggalnya Bobby Charlton. Sebagai bagian integral dari kampanye kemenangan kami di Piala Dunia FIFA 1966, Bobby mencatatkan 106 caps dan mencetak 49 gol,” ungkap MU.
Bobby memainkan 758 pertandingan dan mencetak 249 gol selama 17 tahun sebagai pemain Manchester United, memenangkan Piala Eropa, tiga gelar liga, dan Piala FA. Untuk Inggris, ia memenangkan 106 caps dan mencetak 49 gol serta memenangkan Piala Dunia 1966.
Setelah pensiun, ia mengabdi pada klub dengan terhormat sebagai direktur selama 39 tahun. Rekor pencapaian, karakter, dan pengabdiannya yang tak tertandingi akan selamanya terukir dalam sejarah Manchester United dan sepak bola Inggris, dan warisannya akan tetap hidup.
“Simpati tulus klub ditujukan kepada istrinya Lady Norma, putri dan cucunya, dan semua orang yang mencintainya,” unkap klub MU.
Manchester United mengenakan ban lengan hitam selama pertandingan hari Sabtu melawan Sheffield United. Kapten klub Bruno Fernandes meletakkan karangan bunga di tengah lingkaran saat tepuk tangan satu menit diadakan sebelum kick-off pertandingan Liga Premier di Bramall Lane.
“Seluruh dunia sepak bola kehilangan seorang legenda, seorang tokoh besar, seorang raksasa. Dia adalah sosok yang hebat di lapangan dan juga di luar lapangan. Dia menetapkan standar sebagai pemain Manchester United. Apa yang diraihnya adalah contoh bagi kami,” kata Manajer Manchester United Erik ten Hag.
Buku belasungkawa akan dibuka untuk para penggemar dan publik pada hari Minggu mulai pukul 10 pagi di International Suite di Old Trafford.
Selain buku dukacita fisik di Old Trafford, Man Utd juga telah membuat versi online bagi mereka yang ingin memberikan penghormatan namun tidak bisa datang ke stadion. (dam)