INDOPOS.CO.ID – Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag tidak khawatir, kemungkinan larangan bermain salah satu anak asuhnya Alejandro Garnacho, setelah unggahan di media sosial diduga mengandung rasisme. Garnacho menyematkan emoji gorila dalam gambar sang kiper Andre Onana.
Garnacho mengunggah foto selebrasi bersama Onana dan rekan setimnya, menyusul penyelamatan penalti di menit-menit akhir oleh sang kiper dalam kemenangan 1-0 atas FC Copenhagen, pada Selasa (24/10/2023) malam waktu setempat.
Football Association (FA) atau Asosiasi Sepak Bola Inggris mengetahui unggahan di media sosial tersebut dan telah meminta, pendapat Garnacho tentang hal itu melalui Manchester United. Meski emoji yang dapat dianggap menyinggung itu telah dihapus.
Ten Hag telah mengonfirmasi bahwa MU telah berbicara dengan FA tentang insiden tersebut. Ia cukup tenang saat ditanya apakah khawatir Garnacho akan dijatuhi sanksi atas unggahannya?.
“Tidak untuk saat ini. Kami sedang berbicara dengan FA, saya bisa memastikannya,” kata Ten Hag dilansir dari Sky Sports, Sabtu (28/10/2023).
Ia menyatakan, bahwa tak ada masalah di internal tim atau antar-pemain.
“Saya ingin menekankan bahwa kami bersama, kami bersatu. Anda telah melihatnya dengan postingan Andre Onana,” ucapnya.
Onana sendiri membela Garnacho di media sosial pada Kamis malam.
“Apa yang dimaksud (Garnacho) dengan komentarnya,” tutur eks kiper Inter Milan itu.
“Orang-orang tidak dapat memilih apa yang membuat saya tersinggung. Saya tahu persis apa yang dimaksud (Garnacho): Kekuasaan dan kekuatan. Masalah ini tidak perlu diperpanjang lagi,” tambahnya.
Manchester United akan pasukan Pep Guardiola pada pekan ke-10 Premier League 2023/2024. Derby Manchester itu berlangsung di Old Trafford pada Minggu (29/10/2023) pukul 22.30 WIB. (dan)