Kontingen Indonesia Sabet 39 Emas, 19 Perak, dan 6 Perunggu di WAG 2023 Thailand

WAG-2023

World Abilitysport Games (WAG) 2023 di Nakhon Ratchasima, Thailand

INDOPOS.CO.ID – Prestasi Kontingen Indonesia di World Abilitysport Games (WAG) 2023 di Nakhon Ratchasima, Thailand, patut diapresiasi. Indonesia berhasil meraih 39 medali emas, 19 perak, dan 6 perunggu sert bertengger di peringkat kedua di bawah tuan rumah Thailand. Ini merupakan hasil yang luar biasa dan melampaui target yang dicanangkan pemerintah.

Hal ini juga melebihi ekspektasi Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra yang juga CdM Kontingen Indonesia di WAG 2023 karena target yang dipatok hanya 3 medali emas dan 8 medali perunggu saja.

“Nyatanya teman-teman atlet Indonesia panen medali emas, perak, dan perunggu. Ini prestasi luar biasa dan membanggakan serta patut diberikan dua jempol. Terima kasih kepada para atlet, pelatih, dan official,” ujar Dima usai tiba di tanah air.

Kepulangan patriot olahraga disabilitas nasional itu disambut pengalungan bunga oleh Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Predtasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, dan Plt. Asisten Deputi Olahraga Andalan Budi Ariyanto Muslim.

Kejuaraan internasional yang juga menjadi ajang pemanasan bagi atlet-atlet nasional berkebutuhan khusus yang akan dipersiapkan Para Olympic di Paris 2024 mendatang ini telah mengirimkan 36 atlet dengan 73 ofisial untuk mengikuti 8 cabang olahraga (cabor) dari 11 cabor yang dipertandingkan.
Delapan cabor itu adalah atletik, renang, menembak, angkat beban, tenis meja, panahan, bulu tangkis dan bersepeda jalan raya yang telahberlangsung 1-9 Desember 2023.

“Hasil ini sangat membanggakan untuk Indonesia karena tidak hanya level Asia, tahun ini kita sudah lewati dua ajang para, yaitu Asean Para Games dan Asian Games yang mana dua-duanya sudah melampaui target dan sudah memberikan kebanggaan Indonesia. Pesan penting adalah kita sudah bisa setara dengan prestasi teman-teman atlet yang tidak berkebutuhan khusus lagi,” tegas Dima.

Dima mengatakan hasil terbaik anak asuh Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun yang selalu membuat “kejutan” ini membanggakan untuk Indonesia.

“Karena tidak hanya level Asia, tahun ini kita sudah sukses melewati dua ajang para, yaitu Asean Para Games (APG) di Kamboja dan Asian Para Games di China, yang mana dua-duanya telah melampaui target dan membuat pride Indonesia diantara 49 negara-negara peserta WAG 2023,” ucapnya.

Menurut Dima, WAG merupakan ajang tingkat dunia yang tentu satu tingkat lebih tinggi dari Asia.
Stafsus Dima mengingatkan agar para atlet tidak larut terlalu lama dengan euforia kemenangan tersebut. Ini karena di bulan Agustus-September 2024 para patriot olahragaakan mempersiapkan diri berlaga di Paralimpiade Paris, Prancis.

“Kita bersyukur meraih sukses peringkat dua di World Abilitysport Games di Thailand ini. Tapi ada satu event besar lagi di tahun depan yakni Paralimpiade 2024 di Paris,” ujar Dima.

Stafsus Dima tak lupa berpesan untuk menjaga performa bagus di Paralimpiade 2024, para atlet harus tetap menyemangati kawan-kawan atlet dan yang pasti dukungan dari pemerintah tidak berhenti sampai di WAG ini.

Sementara Sukanti Rahardjo selalu Kepala Departemen Luar Negeri NPC Indonesia yang mewakili Ketua NPC menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kemenpora yang telah memfasilitasi kontingen Indonesia di WAG 2023.

Sukanti menegaskan dengan penghargaan publik terhadap kesetaraan atlet berkebutuhan khusus menandakan kehadiran negara sangat serius terhadap masa depan olahraga para difabel Indonesia. (srv)

Exit mobile version