Liverpool Menang Lawan Newcastle, Klopp: Salah adalah Mesin Pencetak Gol

Liverpool Menang Lawan Newcastle, Klopp: Salah adalah Mesin Pencetak Gol - salah - www.indopos.co.id

Mo Salah merayakan bersama rekan satu timnya di Liverpool seusai mengalahkan Newcastle. (Sky Sports)

INDOPOS.CO.ID – Liverpool meraih kemenangan melawan Newcastle dengan skor 4-2 pada laga pekan ke-20 Liga Inggris 2023/2024, di Anfield, Selasa (2/1/2024) WIB.

Mohamed Salah mencetak dua gol di laga ini yakni pada menit ke-49, termasuk satu gol dari titik putih pada menit ke-86. Dua gol lainnya dicetak oleh Curtis Jones pada menit ke-74 dan Cody Gakpo pada menit ke-78.

Newcastle hanya sempat membalas dua kali, masing-masing oleh Alexander Isak pada menit ke-54 dan Sven Botman pada menit ke-81.

Kemenangan ini membuat Liverpool kokoh berada di puncak klasemen dengan torehan 45 poin. Newcastle tertahan di peringkat ke-9 dengan 29 poin.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp memuji penampilan Mohamed Salah yang berhasil mencetak dua gol pada pertandingan tersebut.

“Mo adalah mesin pencetak gol. Akan sangat membantu jika dia mencetak penalti pertama, sejujurnya 100 persen, tapi semuanya baik-baik saja dan begitulah adanya. Dia tidak akan pernah berhenti melakukan hal-hal ini,” kata Jurgen Klopp seperti dikutip dari Sky Sports, Selasa (2/1/2024).

“Ini sungguh sangat istimewa. Darwin juga mempunyai beberapa peluang. Pada saat ini, menurut saya 99,9 persen pemain akan mencoba menyelesaikan situasi mereka sendiri, namun dia berhasil menguasai bola. Istimewa banget, harus bilang wow,” ungkap Klopp.

“Itu adalah pertandingan yang spesial, malam yang spesial,” tambahnya.

Sementara itu, Manajer Newcastle United Eddie Howe mengaku pihaknya kecewa dengan pola permainan bertahan yang ditampilkan tim asuhannya.

“Banyak hal yang terjadi. Permainan penuh aksi. Kami kecewa dengan cara kami bertahan. Saya tidak mengira gol kedua adalah penalti. Dan menurutku itu adalah karya Sean Longstaff sebelumnya. Seharusnya tidak diberikan. Martin telah menarik tangannya. Dia punya dua langkah sebelum turun. Bagi saya itu bukan penalti. Bahkan yang pertama kontaknya sangat minim. Kami merasa sulit menyelesaikannya,” katanya.

“Anda harus mempunyai pola pikir bahwa Andalah yang menciptakan keberuntungan Anda. Mengasihani diri sendiri tidak pernah memberikan hasil positif. Para pemain memberikan segalanya. Saya mendukung kualitas grup. Pada waktunya kita akan mendapatkan hasil yang kita perlukan,” tutup Howe. (dam)

Exit mobile version