INDOPOSCO.ID – E-Sports (electronic sports) bukan sekadar sebuah game permainan. Pernyataan tersebut diungkapkan Pegiat Literasi Digital Indonesia Moh. Rouf Azizi dalam webinar secara daring, Kamis (19/9/2024).
Menurut dia, selain ada arena pertandingan, e-Sports butuh taktik level tinggi permainan yang mengandalkan kemampuan motorik, sehingga memacu detak jantung tinggi.
”E-Sports menjadi gandrungan baru anak muda,” ucapnya.
Karena, lanjut dia, e-Sport melahirkan profesi sebagai atlet (e-Sports), pelatih tim, caster (komentator), analis pertandingan, kreator konten, maupun tim manajer.
Pada kesempatan yang sama, Dosen dan praktisi bisnis digital Riyanto mengatakan, era digital menuntut kemampuan literasi digital yang baik, termasuk dalam bermain game.
Karena, menurut dia, keamanan digital penting untuk melindungi diri dan informasi pribadi saat beraktivitas online.
”Ada berbagai jenis ancaman, yakni: cheat atau mod illegal, phishing atau penipuan akun,” ujar Riyanto.
Selain itu juga, masih ujar dia, ancaman juga muncul dari aplikasi pihak ketiga yang tidak resmi, pembelian dalam aplikasi yang mencurigakan.
“Ancaman juga muncul berupa permintaan informasi pribadi dari pemain lain, penipuan atau scam dalam jual beli item game, dan Malware dari unduhan game tidak resmi,” imbuhnya. (nas)