INDOPOS.CO.ID – Kapten Manchester United (MU) Harry Maguire menekankan tentang pentingnya mengingat tragedi Munich, 64 tahun lalu.
Hari ini merupakan peringatan kecelakaan di mana 23 orang kehilangan nyawa pada 6 Februari 1958, beberapa di antaranya adalah pemain Manchester United.
Upacara peringatan tragedi tersebut diselenggarakan oleh kelompok penggemar Munich58 berlangsung di bawah Plakat Munich di Old Trafford Minggu (6/2/2022) sore ini, mulai 14:40 waktu setempat.
Peringatan tragedi Munich ini untuk mengingat semua orang yang tewas, termasuk delapan pemain Manchester United dan tiga ofisial.
“Ini adalah hari yang sangat penting setiap tahun ketika peringatan tragedi Munich, yang merupakan tragedi besar. Tapi itu adalah tragedi di mana klub telah membangun banyak tradisi dan fondasinya, dan itu menunjukkan kebersamaannya dengan para penggemar ketika peringatan itu tiba.Klub, secara umum, telah menunjukkan kebersamaan yang luar biasa selama bertahun-tahun, bangkit kembali dan menunjukkan semangat,” kata Maguire seperti dilansir manutd.com, Minggu (6/2/2022).
Maguire menekankan perlunya setiap pemain saat ini yang mengenakan kaos merah Manchester United untuk belajar dan memahami warisan kecelakaan itu. Sangat penting untuk mengetahui tentang sejarah klub, karena itulah tradisi yang dibangun.
“Sangat penting bagi siapa pun yang yang bergabung dengan klub untuk mengetahui tentang sejarah kami. Itu adalah hal penting dalam menandatangani kontrak untuk United.
Ketika Anda bergabung dengan klub, Anda belajar tentang apa yang terjadi di Munich, dan cerita di baliknya. Karena jelas ini adalah hari yang besar dan penting dalam sejarah klub ini,” katanya.
Maguire menjelaskan klub ini memiliki begitu banyak sejarah, tetapi tragedi Munich adalah hari yang sangat penting.
“Bagi kami sebagai klub momen ini untuk membangun kebersamaan dan membangun semangat,” ujarnya.
Untuk diketahui, tragedi München 1958 terjadi di Bandar Udara Munich-Riem, München, Jerman pada tanggal 6 Februari 1958.
Kecelakaan terjadi ketika British European Airways dengan nomor penerbangan 609 jatuh pada usaha ketiganya untuk lepas landas dari kubangan lumpur yang menyelimuti landasan.
Di dalam pesawat terdapat para pemain Manchester United yang bersinar kala itu, dijuluki “Busby Babes”, bersama dengan sejumlah pendukung dan wartawan.
Sebanyak 20 dari 44 orang di pesawat tewas dalam kecelakaan. Yang terluka, beberapa di antaranya tak sadarkan diri, dibawa ke Rumah Sakit Rechts der Isar di Munich di mana 3 orang meninggal, sehingga yang selamat hanya 21 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 23 orang termasuk di dalamnya delapan pemain Manchester United dan tiga orang ofisial. (dam)
