INDOPOS.CO.ID – Defender atau bek West Ham Kurt Zouma mengatakan dia sangat menyesal setelah rekaman yang mengganggu menunjukkan dia menendang kucingnya di lantai dapurnya beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, pria 27 tahun itu juga terlihat menampar wajah hewan peliharaannya tersebut.
Saudara laki-laki Zouma, Yoan, diyakini telah merekam insiden di dalam rumah sang defender itu sebelum mempostingnya ke Snapchat pada Minggu (6/2/2022) sore, hanya sehari setelah kemenangan putaran keempat Piala FA West Ham di Kidderminster .
Pemain internasional Prancis itu terlihat di dapurnya mengambil kucing itu sebelum menjatuhkannya dan melemparkannya ke udara di seberang dapur.
Zouma juga terlihat mengejar kucing bengal di sekitar ruang makannya di depan seorang anak sementara juru kamera terdengar tertawa.
Mantan bek tengah Chelsea dengan tarif senilai 30 juta poundsterling itu kemudian terekam melemparkan sepasang sepatu ke arah hewan itu saat mencoba melarikan diri. Klip terakhir menunjukkan dia menampar wajah kucing itu.
Zouma telah menyampaikan permintaan maaf atas serangan itu dan mengaku bahwa itu adalah insiden yang terisolasi.
“Saya juga ingin mengatakan betapa menyesalnya saya kepada siapa pun yang kecewa dengan video itu. Saya ingin meyakinkan semua orang bahwa kedua kucing kami baik-baik saja dan sehat. Mereka dicintai dan dihargai oleh seluruh keluarga kami, dan perilaku ini adalah insiden terisolasi yang tidak akan terjadi lagi,” ujar Zouma sebagaimana dilansir skysports.com, Selasa (8/2/2022).
Sementara itu klub West Ham mengutuk keras tindakan Kurt Zouma yang melakukan kekerasan terhadap kucing peliharaannya.
“West Ham United mengutuk tindakan pemain kami, Kurt Zouma, dalam video yang telah beredar. Kami telah berbicara dengan Kurt dan akan menangani masalah ini secara internal, tetapi kami ingin menjelaskan bahwa kami sama sekali tidak memaafkan kekejamannya terhadap hewan,” kata klub West Ham United.
Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) atau Badan Amal Kesejahteraan Hewan mengutuk tindakan Zouma dan menegaskan kembali pentingnya melaporkan dugaan kekerasan terhadap hewan.
“Ini adalah video yang sangat mengecewakan. Menendang, memukul, atau menampar binatang tidak dapat diterima, sebagai hukuman atau lainnya. Kami sangat berterima kasih kepada orang-orang yang melaporkan dugaan penderitaan hewan kepada kami dan kami ingin meyakinkan orang-orang bahwa kami akan selalu memeriksa dan, jika perlu, menyelidiki setiap keluhan yang disampaikan kepada kami tentang kesejahteraan hewan,” kata juru bicara RSPCA. (dam)