Ditahan Imbang Burnley, MU Tersingkir dari Empat Besar Liga Premier

MU

Pemain Manchester United Paul Pogba (kiri) mencetak gol pada babak pertama pertandingan Liga Premier melawan Burnley di Stadion Turf Moor, Selasa (8/2/2022) malam. (skysports.com)

INDOPOS.CO.ID – Manchester United (MU) tersingkir dari empat besar Liga Premier setelah klub terbawah Burnley mampu bermain imbang 1-1 dalam pertandingan di Stadion Turf Moor, Burnley, Selasa (8/2/2022) malam.

Paul Pogba membuat MU, tim asuhan Ralf Rangnick ini unggul di babak pertama dan mereka mendominasi permainan. Namun gol indah pemain Burnley Jay Rodriguez segera setelah jeda membuat tim Sean Dyche mendapatkan poin.

Burnley memang tetap terbawah tetapi jika mereka mampu menunjukkan semangat juang yang dipersonifikasikan oleh pemain baru Wout Weghorst, maka mereka akan tetap berharap mereka bisa bertahan.

Dalam penampilan Liga Premier pertamanya, Pogba menciptakan gol dari umpan silang Luke Shaw untuk menggarisbawahi keunggulan Manchester United sejak awal.

United juga memiliki dua gol yang dianulir dari gol pembuka Pogba. Video Assistant Referee (VAR) membatalkan gol sundulan kepala Raphael Varane karena posisi Harry Maguire offside.

Kemudian di babak pertama, Josh Brownhill melepaskan umpan silang Marcus Rashford di luar gawangnya sendiri, tetapi diselamatkan karena pelanggaran yang dilakukan Pogba beberapa saat sebelumnya.

Selama 45 menit, United dalam performa terbaiknya dengan kombinasi permainan Jadon Sancho dengan Shaw yang terlihat sangat menjanjikan. Namun sayang, performa permainan terbaik itu tidak dapat mereka pertahankan sehingga ditahan imbang oleh Burnley.

Ralf Rangnick mengaku kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Ia mempersoalkan dua gol yang dianulir.

“Kami mencetak tiga gol. Yang kedua dianulir, saya menontonnya di ruang ganti. Hakim garis menandai pelanggaran tetapi dia menandai 10 detik setelah insiden itu. Itu adalah keputusan yang sangat lunak, saya harus katakan. Tapi sekali lagi kami memainkan babak pertama yang sangat baik. Saya pikir Kami benar-benar mendominasi permainan, mencetak tiga gol tetapi dua dianulir,” ujar Rangnick sebagaimana dilansir skysports.com, Rabu (9/2/2022).

Yang lebih mengecewakan Rangnick adalah cara para pemain Manchester United membiarkan Burnley kembali menguasai permainan karena level performa mereka sendiri menurun di awal babak kedua.

“Di babak kedua, selama 10 hingga 15 menit pertama, kami tidak cukup agresif. Sementara mereka (Burnley) keluar setelah istirahat dengan cara bermain yang lebih agresif, tetapi kami tidak agresif dalam 15 menit itu. Kami memberikan gol. Kami memiliki situasi serangan balik yang sangat baik 30 detik sebelum kami kebobolan gol dan cara kami membiarkan mereka mencetak gol, kami tidak mempertahankan seluruh situasi dengan baik,” katanyam

Rangnick mengaku ini adalah malam yang membuatnya frustrasi karena United seharusnya memenangkan pertandingan itu dengan mudah setelah babak pertama dan bahkan pada 25 menit terakhir United memiliki kontrol penuh dan mendominasi permainan tetapi tidak cukup menentukan .

“Saya tidak bisa menyalahkan tim karena tidak memiliki insting di babak pertama, tetapi dalam 25 menit terakhir kami memiliki banyak bola mati,” ujarnya. (dam)

Exit mobile version