Piala AFF U-23 Tanpa Indonesia, Pengamat: Turnamen Kurang Greget

piala aff u-23

Starting XI Timnas Indonesia U-23 ketika menghadapi Australia U-23 di leg pertama Kualifikasi Piala Asia U-23, Rabu (26/10/2021). Foto: PSSI

INDOPOS.CO.ID – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan batal mengikut Piala AFF U-23 2022 yang berlangsung di Kamboja pada 14-26 Februari 2022. Padahal Skuad Garuda Muda diharapkan mampu mempertahankan gelar juara.

Menurut pengamat sepak bola nasional Weshley Hutagalung, kompetisi Piala AFF U-23 kali ini bakal terasa kurang seru. Menyusul keputusan Timnas Indonesia membatalkan keikutsertaannya.

“Gue ngbayangin dampak dari kegagalan Indinesia main di Piala AFF. Pertama, turnamen geregetnya kurang, karena Indonesia menjadikan termasuk kuat,” kata Weshley dalam kanal YouTube miliknya, Jumat (11/2/2022).

Penampilan para pemain Indonesia menjadi daya tari tersendiri bagi seluruh pencinta sepak bola. Terlebih skuad Garuda Muda berada dalam satu grup dengan Malayasia pada Piala AFF U-23 2022.

Duel musuh bebuyutan itu terjadi pada laga pamungkas grup B. Tentu bakal menyedot banyak penonton untuk memberikan dukungan. Belum lagi, ada beberapa pemain Indonesia yang tampil di AFF 2020, kini kembali diturunkan.

“Ada banyak pemain yang tampil di Piala AFF (2020) kemarin, untuk dipanggil lagi dan dimainkan karena target juara,” ujar Weshley.

Sementara tim lain tidak menerjunkan skuad utamanya dalam turnamen Piala AFF U-23. Justru banyak diisi oleh para pemain muda. Namun, ia tak menyebut secara gamblang tim yang dimaksud.

“Tim-tim lain kabarnya tidak terlalu mengirimkan kekuatan utamanya usia 23. Ada didominasi pemain usia 19,” imbuhnya.

Timnas Indonesia berstatus juara bertahan, usai menjadi kampiun Piala AFF U-22 2019. Mengenai pembatalan itu disebabkan dua hal. Pertama, ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial. Kedua, ada pemain mengalami cedera. (dan)

Exit mobile version