INDOPOS.CO.ID – Persiapan tim nasional (timnas) U-20 selama 3 tahun untuk berlaga di Piala Dunia U-20 harus kandas. Hanya karena ada kepentingan politik pihak tertentu.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam pidato politik, di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).
Ia mengatakan, tahun politik menuju pemilihan umum (Pemilu) 2024 banyak berimbas ke berbagai sektor. Salah satunya berdampak pada olahraga.
Namun sayang, ia enggan menjelaskan terkait penolakan sebagian tokoh masyarakat pada kedatangan Timnas Israel jika Piala Dunia FIFA U-20 ini jadi digelar di Indonesia.
Diketahui, Piala Dunia FIFA U-20 sebelumnya telah ditetapkan FIFA akan digelar di Indonesia pada 2023. Penetapan itu dilakukan pada tahun 2019.
Sejak saat itu, Indonesia bersiap dengan menyiapkan stadion di enam kota termasuk di Bali dan Jawa Tengah. Sekaligus mempersiapkan Timnas yang akan bertanding.
Namun, mendekati waktu pelaksanaan Drawing atau pengundian grup peserta, FIFA membatalkan acara yang awalnya akan digelar di Denpasar, Bali pada 31 Maret 2023 lalu itu.
Pembatalan ditetapkan FIFA setelah Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan surat penolakan kehadiran Timnas Israel kepada Menteri Pemuda dan Olahraga.
Pembatalan Drawing itu diikuti oleh keputusan FIFA lainnya yang lebih menyedihkan. Yaitu pembatalan Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20. (nas)