Golkar Dorong Pemanfaatan TIK untuk Perdagangan hingga Persatuan NKRI

Golkar Dorong Pemanfaatan TIK untuk Perdagangan hingga Persatuan NKRI - Jerry Sambuaga - www.indopos.co.id

Ketua Balitbang DPP Partai Golkar, Jerry Sambuaga. Foto : indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Ketua Balitbang DPP Partai Golkar, Jerry Sambuaga menyebutkan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sepeti dua mata pisau yang harus dijaga keberadaannya.

“Yang artinya jika bangsa ini bijak dan dimanfaatkan hal positif, Maka TIK bisa untuk segala hal mulai dari urusan peningkatan ekonomi rakyat yakni perdagangan hingga menjaga persatuan NKRI,” kata Jerry disela acara Diskusi bertemakan Peran Teknologi, Informasi dan Komunikasi Memperkuat Toleransi dan Persatuan Dalam Pluralisme NKRI yang digelar oleh Balitbang DPP Partai Golkar, Senin (29/5/2023).

Oleh karenanya, kata Jerry, balitbang Partai Golkar akan terus membangun inovasi serta mensinergikan TIK dengan hal-hal positif, salah satunya yang berkaitan dengan kebijakan perdagangan yang memanfaatkan teknologi informasi agar lebih solid.

“Kalau ini luar biasa, bisa dicek datanya. BPS mengatakan neraca tertinggi perdagangan sepanjang RI semenjak 1945 itu ada di Desember 2022, rekor naik di 54,46 miliar USD, itu sangat tinggi dan kami apresiasi itu bukan hanya kemendag tapi juga semua pihak, dan ini tentunya kami juga mensinergikan antara teknologi dan perdagangan,” ujar Jerry yang juga menjabat Wakil Menteri Perdagangan ini.

Ia menjelaskan, sinergi antara teknologi dan perdagangan sudah dibuktikan dengan banyaknya transaksi tanpa menggunakan uang Cash. Terlebih, menggunakan teknologi seperti Qris.

“Itu sudah kita buktikan kalau kita datang kepasar, dipasar sudah banyak bertransaksi tanpa menggunakan uang cash. Sekarang ada teknologi Qris berkerjasama dengan BI, bayar kelapak-lapak gak sampai 3 detik langsung kepenjualnya,” jelasnya.

Ia menyebutkan, teknologi bukan hanya membuat proses perdagangan menjadi praktis, tapi juga dapat mempermudah pedagang-pedagang apabila membutuhkan modal di bank.

“Bank akan lebih mudah memberikan pinjaman kepedagang karena dia bisa liat cashflownya secara realtime, lebih rapi dan administrasinya lebih baik. Ini yang coba kita bangun, perdagangan, inovasi kebijakan dan juga teknologi itu kita sinergikan secara solid,” tuturnya.

Lebih jauh untuk persatuan NKRI terutama di tahun politik ini, ia menjelaskan bahwa Partai Golkar menilai keberadaan TIK adalah keniscayaan meski banyak juga dampak negatifnya.

“Oleh karena itu kita harus pandai memilah dan memilih informasi agar tidak tergiring berita bohong yang muncul, khususnya yang dapat memecah persatuan bangsa,” pungkasnya.

Diketahui, diskusi Peran TIK Dalam Memperkuat Toleransi dan Persatuan Dalam Pluralisme NKRI ini diisi oleh sejumlah pakar, diantaranya Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, Ketua Balitbang DPP Partai Golkar, Jerry Sambuaga, Ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Laksono, Dekan Fisip Unas, Dr Erna Ermawati, dan perwakilan dari Lemhannas RI. (dil)

Exit mobile version