Bertemu Gerindra, PAN Sodorkan Erick Thohir Jadi Pendamping Prabowo

Penjajakan-Koalisi

Penjajakan Koalisi antara Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Senin (5/6/2023). Foto: Dilianto/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai pendamping Prabowo Subianto. Hal tersebut diutatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno saat menerima kunjungan Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Senin (5/6/2023).

“Nama Erick Thohir Thohir menjadi menu wajib dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Ya kami berharap Pak Prabowo bisa menerimanya,” kata Eddy saat jumpa pers usai pertemuan tersebut.

Menurut Eddy, alasan PAN mendorong nama Erick untuk dijadikan calon wakil presiden (cawapres) karena memiliki kedekatan khusus

“Pak Erick itu sering bersama PAN. Beragenda dan hadir dalam kegiatan PAN. Bahkan akhir-akhir ini pak Erick sering menggunakan pakaian bermuansa biru. Jadi kalo ditanya sejauh apa kedekatannya, ya jawabnya sudah sangat kental. Dan pak Erick juga salah satu putra bangsa terbaik saat ini,” ucapnya.

Eddy menjelaskan penjajakan dengan Partai Gerindra ini diharapkan bisa mengkerucut. Ia menyatakan PAN dan Gerindra pun telah menjalin koalisi di pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

“Jadi jalinan koalisi ini pun kami harapkan juga bisa kembali terwujud di 2024 nanti,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Ia pun turut mengamini telah terjadi pembicaraan memasukan nama Erick Thohir sebagai cawapresnya Prabowo.

“Iya tadi ada pembicaraan terkait Erick Thohir. Kami merasa terhormat. Siapapun yang diusulkannnya nama tersebut adalah orang-orang terbaik demi bangsa dan negara. Dan hasil pembicaraan ini akan kami sampaikan kepada Pak Prabowo,” ucap Muzani.

Dia menjelaskan Gerindra juga memiliki sejarah dalam berkoalisi.

“Ya semoga saja seperti yang pak Sekjen PAN sampaikan, koalisi kami harapkan juga bisa terjadi di 2024 nanti,” tambahnya.

Selain Sekjen PAN dan Sekjen Gerindra, beberapa pengurus elit kedua partai juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. Dari pengurus PAN diantaranya Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Ketua DPP PAN Saleh Daulay, Eko Patrio dan Priyo Budi Santoso. Lalu, dari Gerindra ada Ahmad Riza Patria dan Budi Satrio Djiwandono.(dil)

Exit mobile version