Gelar Sekolah Politik, Sekjen Hanura: Seluruh Caleg Tak Boleh Pesimistis

Gelar Sekolah Politik, Sekjen Hanura: Seluruh Caleg Tak Boleh Pesimistis - hanura - www.indopos.co.id

Badan Pemenangan Pemilihan (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar sekolah politik bagi seluruh bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Cirebon, Jawa Barat. Foto: Dhika Alam Noor/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar sekolah politik bagi seluruh bakal calon anggota legislatif (bacaleg) bagi daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 8 dan Jawa Barat 9, termasuk bacaleg pusat. Kegiatan itu berlangsung tiga hari mulai 16 – 18 Juni 2023 di Cirebon.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura, Kodrat Shah mengatakan, kegiatan tersebut menjadi tempat belajar para bacaleg berpolitik dengan benar dan sesuai hati nurani. Tentu harus sungguh-sungguh untuk mendapat kursi di DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten kota.

“Goal-nya, kita harapkan seluruh kader, seluruh caleg bergerak untuk mendapatkan suara dengan benar dan bisa terpilih menjadi anggota legislatif du masing-masing tingkatan,” ujar Kodrat usai meresmpikan sekolah politik di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023).

Ia menekankan, seluruh bacaleg harus bekerja keras dan pantang menyerah dalam mengejar impian menjadi anggota dewan.

“Ini merupakan cita-cita yang harus dikejar, tidak boleh pesimistis, tidak boleh putus asa,” pesannya.

Sementara DPP Hanura memasang target bacaleg dapat mendapat satu kursi DPR dari dapil Jawa Barat 8 dan Jawa Barat 9.

“Target untuk DPR RI, salah satunya K.H. Arwani Syaerozi yang kita harapkan bisa mengisi mendapatkan kursi. Ada yang lain tingkat 1 dan tingkat 2. Bukan hanya berharap, tapi bekerja dan berjuang,” jelas Kodrat.

Ia mengapresiasi spirit para bacaleg yang hadir hari ini. Paling penting mereka mampu mengaplikasikannya ketika blusukan dan mendengar keluhan warga.

“Ada semangat, ada kemauan. bukan hanya hari ini saja seremonial, tidak. Ini tiga hari. Jadi kita harap apa yang diberikan narasumber bisa diserap dengan baik dan dilaksanakan di lapangan. Sehingga hasilnya baik,” ucapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Gedongan KH Abdul Hayyi berpesan pada seluruh bacaleg menggunakan energi ilahiyah, kemudian disinergikan dengan energi positif insaniah, bersama dengan energi positif ilahiah.

“Maka hati nurani akan menjawab kebenarannya sesuai dengan energi positif insaniah dan energi positif ilahiah, maka Hanura, sesuai dengan hati nuraninya, maka Allah akan meridhoi,” ucap Abdul.

Harapannya Hanura diberkahi dan bermanfaat bagi umat, segenap bangsa dan negara Indonesia. Harus sesuai dengan hati nurani rakyat.

“Berkarya harus sesuai dengan hati nurani rakyat, membangun harus sesuai dengan hati nurani rakyat,” tutur Abdul.

Ketua Bappilu Hanura Ahmad Muqowam menyadari terselenggaranya kegiatan tersebut digelar di Cirebon karena keterwakilannya masih minim.

“Kenapa di sini, karena dapil sini tidak masuk DPR sama sekali. Itu yang saya cari. Kalau kemudian misalkan ambil dari Sumatera Utara, otomatis di sana sudah gede Hanura itu, sekolah politik tidak penting lagi,” ungkap Muqowam.

Maka itu, ia mengajak dukungan untuk anggota DPRD tingkat II tidak boleh tidak kenal dengan anggota DPRD tingkat I, tidak boleh tidak kenal dengan anggota DPR RI.

“Karena nanti bisa jadi alasan. Kenapa DPR RI suaranya sedikit, karena kita ga kenal pak,” urainya.

Melalui pendekatan dapil itu yang menjadi pendekatan efektif sehingga apapun yang didapat dari dapil Jabar IX akan menjadi role model untuk dapil lain seluruh Indonesia.

“Saya berharap, dalam waktu dekat ini, kalau memang ini baik, maka akan kita putuskan menjadi pola, role model,” harap Muqowam. (ibs)

Exit mobile version