Jokowi Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana Kepresidenan

Jokowi-dan-Surya-Paloh

Presiden Joko Widodo, saat bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). Foto: Dokumen Humas Setkab/Jay

INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan isi pembicaraan saat bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). Secara garis besar pembahasannya mengenai pemerintahan dan politik.

Termasuk membahas berkaitan dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024, namun tak secara rinci menyebutkan isi pembicaraan dalam perjumpaan tersebut.

“Ada berbicara masalah yang berkaitan dengan pemerintahan, ada yang berbicara masalah yang berkaitan dengan politik, ada yang berkaitan dengan 2024. Tapi, tidak bisa saya sebut satu per satu,” kata Jokowi usai resmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba-Penajung, Kamis (20/7/2023).

Ia menganggap pertemuan tersebut merupakan hal wajar, lantaran diklaim kerap bertemu. Padahal keduanya diketahui terakhir bertemu pada 26 Januari 2023.

“Pertemuan dengan pak Surya Paloh, ya pertemuan biasa kita kan sering ketemu. Berbicara ya berbicara, bicara wajar masak mau tahu semuanya,” ujar Jokowi.

Pertemuan itu terjadi setelah Jokowi mengganti susunan kabinet Indonesia Maju, salah satunya menempatkan relawannya sekaligus mantan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membenarkan Presiden Joko Widodo menanyakan kepada dirinya siapa sosok pendamping atau calon wakil presiden (cawapres) dari bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

Bahkan, saat pertemuan di Istana Negara pada Senin (17/7/2023), Jokowi menanyakan perkembangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Nah pak Jokowi juga tanya soal KPP dan siapa ini wakil presidennya (Anies) ini,” beber Surya saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Selasa, (18/7/2023).(dan)

Exit mobile version