INDOPOS.CO.ID – Jagad maya dihebohkan oleh penyebaran poster Susi Pudjiastuti – AHY dari akun Twitter @partaisocmed.
Tweet tentang pasangan Susi Pudjiastuti dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi perbincangan sengit di kalangan netizen. Ini bermula dari cuitan akun Twitter partai sosial media yang membagikan poster kedua tokoh tersebut dalam satu bingkai.
Direktur Lembaga Riset Nara Integrita, Ibrahim Fahmy menyatakan bahwa Susi Pudjiastuti adalah sosok yang dikenal karena ketegasannya saat menjabat sebagai Menteri di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Komitmen dan integritasnya tidak diragukan lagi, dan ia telah berhasil menghadapi mafia sumberdaya alam, khususnya mafia ikan dan kejahatan perikanan yang selama bertahun-tahun sulit diatasi,” katanya kepada INDOPOS.CO.ID Senin (4/9/2023).
Menurutnya, sayangnya, upaya Susi yang telah meraih dukungan masyarakat, terutama nelayan, harus terhenti karena reshuffle tanpa alasan yang jelas.
“Ada kemungkinan bahwa Susi dinilai tidak mendukung pengusaha karena fokusnya pada pelestarian biodiversitas kelautan dan keberlanjutan pengelolaan sumber daya laut di Indonesia,” ujarnya.
Ia menekankan, pertanyaannya sekarang adalah apakah Susi akan mendapatkan dukungan dari elit partai politik.
“Mengingat bahwa beliau bukan berasal dari lingkungan partai politik, melainkan dari latar belakang profesional,” pungkasnya.
Pendiri Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyatakan bahwa kemungkinan Susi Pudjiastuti menjadi calon wakil presiden (Cawapres) sangat tidak mungkin. Ray juga menyoroti bahwa dalam konteks politik, lebih baik jika Demokrat berkoalisi dengan salah satu dari dua kubu, yaitu kubu Ganjar atau kubu Prabowo Subianto.
“Ya tidak tinggi-tinggi. Semuanya sudah terpusat ke tiga nama. Demokrat fokus saja gabung Ganjar atau Prabowo. Kalau lihat masa depan, paduan AHY-Puan itu akan menarik di 2024,” pungkasnya. (fer)