Viral Video Kader Dukung Capres Selain Prabowo, DPP Demokrat: Sudah Diklarifikasi, Itu Hanya Candaan

video-klarifikasi

Tangkapan layar video klarifikasi dua pria berseragam Partai Demokrat dukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 yang meminta maaf kepada SBY dan AHY. (tangkapan layar : indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada dua orang kadernya yang videonya viral karena menyebut dukungan terhadap calon presiden selain Prabowo Subianto.

“Kami sudah klarifikasi dengan kedua orang tersebut, dan itu hanya candaan diantara mereka,” kata Herman Khaeron saat dihubungi INDOPOS.CO.ID, Minggu (24/6/2023).

“Namun memang direkam dan disebarkan oleh orang yang sudab berniat tidak baik,” tambah pria yang akrab disapa Hero ini menerangkan.

Ia pun mengirimkan video klarifikasi dari dua orang kader Demokrat tersebut. Dalam video tersebut, dua orang yang mengaku bernama Ihsan Suri dan Surayono yang merupakan pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan menegaskan melakukannya untuk sebuah candaan.

“Terkait video viral saya yang menyebut mendukung salah satu capres bahwasanya saya lakukan dengan candaan,” kata Ihsan.

Dia pun menerangkan bahwa dirinya meminta maaf kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

“Kami pun meminta maaf kepada bapak SBY dan Bapak AHY, bahwa saya tetap solid atas keputusan Partai Demokrat yang mendukung keputusan Baoak Prabowo Subianto sebagai calon presiden,” ucapnya yang kemudian mengucapkan yel-yel dukungan terhadap Demokrat dan Prabowo saat menutup video klarifikasi berdurasi 53 detik itu.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dalam akun X (Twitternya) @jansen_isp turut berkomentar atas adanya video klarifikasi dari dua kader partai Demokrat Jagakarsa itu.

‘Terimakasih atas klarifikasinya teman2.

Sbg Hakim Mahkamah Partai Demokrat saya ingin menyampaikan “semua hak itu ada batasnya. Apalagi bagi kita yg sudah terikat jd kader & pengurus partai. Sebelum diputus kita boleh berdebat, jika sudah, itu yg harus kita patuhi dan jalankan,” tulis Jansen yang juga turut menampilkan video klarifikasi tersebut.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, telah viral video dua orang pria berseragam Partai Demokrat viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat dua orang pria berseragam biru dan berlogo Partai Demokrat tengah membuat vlog di area parkiran.

Tidak diketahui waktu dan lokasi video itu dibuat, hanya saja terlihat sejumlah orang mengenakan seragam Partai Demokrat.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, awalnya seorang pria menyapa pria lainnya.

Dirinya pun mengenalkan diri merupakan seorang kader DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.

“Pak dari mana?” tanya pria yang memegang ponsel.

“Saya dari DKI Jakarta,” balas pria lainnya.

“Sama, saya di Jagakarsa, dari Partai Demokrat?” balasnya perekam video cepat.

“Iya, dari Partai Demokrat,” jawab pria lainnya.

Dalam video itu, pria yang merekam video pun menanyakan soal dukungan dalam Pilpres 2024.

Tanpa diduga, pria berseragam Partai Demokrat itu tegas mendukung Anies Baswedan.

Padahal diketahui, Partai Demokrat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan.

Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 pada Jumat (21/9/2023).

“Ntar siapa nih presidennya?” tanya perekam video.

“Oh tetep Anies Baswedan,” balas pria berseragam Partai Demokrat.

“Sama pak, Anies Baswedan,” tegas perekam video.

“Hahahaha,” balasnya lagi.

“Anies pak ya?” tanya perekam video menegaskan.

“Siap,” jawabnya.

“Oh tetep Anies Baswedan,” balas pria berseragam Partai Demokrat.

“Sama pak, Anies Baswedan,” tegas perekam video.

“Hahahaha,” balasnya lagi.

“Anies pak ya?” tanya perekam video menegaskan.

“Siap,” jawabnya. (dil)

Exit mobile version